dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Lingkungan di RSUD Waru Kabupaten Pamekasan. Sampel yang digunakan adalah kelompok Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Langkah pertama adalah mereduksi data, kemudian menyajikan data dan menarik kesimpulan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru Pamekasan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melayani kesehatan masyarakat di pesisir utara Bumi Gerbang Salam. Sehingga cukup tepat mendapatkan alokasi anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2021. Pada tahun 2021, Pemkab Pamekasan memang akan mendapatkan anggaran DBHCHT sebesar Rp64,5 miliar yang akan dialokasikan untuk tiga sektor utama. Yakni untuk kesejahteraan masyarakat, bidang penegakan hukum, dan bidang kesehatan. Salah satunya di bidang kesehatan, akhirnya bisa dialokasikan untuk pemutakhiran pelayanan kesehatan di RSUD Waru Pamekasan.
Kata kunci: Perlakuan Akuntansi, biaya pengolahan limbah | en_US |