dc.description.abstract | Pada realitanya selama pandemic covid-19 bahwa pembentukan karakter religius terhadap peserta didik di sekolah mengalami penurunan yang belum mendapatkan hasil yang maksimal. Namun ketika diberla-kukannya sistem new normal SMP Wahid Hasyim Malang yang merupa-kan sekolah pendidikan formal menengah pertama yang menerapkan lem-baga pendidikan berciri khas keIslaman dengan menjunjung tinggi ajaran Ahlusunnah-Wal jama’ah. Menjadikan peran Al-Quran sebagai wadah da-lam upaya membentuk karakter religius pada siswa di SMP Wahid Malang. Sehingga diharapkan surah Yasin ini mempunyai peran penting yang men-ciptakan peluang feedback yang bermanfaat terhadap sekolah dan siswa terutamanya dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Wahid Hasyim Malang.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peran pembi-asaan membaca surah Yasin dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Wahid Hasyim Malang, dengan memfokuskan pada dua fokus penelitian yaitu : Pertama, pelaksanaan kegiatan membaca surah Yasin da-lam membentuk karakter religius siswa di SMP Wahid Hasyim Malang. Kedua, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiataan mem-baca surah Yasin dalam membentuk karakter religius siswa di SMP Wahid Hasyim Malang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus di SMP Wahid Hasyim Malang. Prosedur pengum-pulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, data kon-densasi, penyajian data dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas yang terdiri dari perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan adanya kegiatan membaca Yasin di SMP Wahid Hasyim Malang ada sejak masa pandemi covid 19 pada awal terlaksanakannya pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Ketentuan-ketentuan sebelum pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di SMP Wahid Hasyim Malang terlebih dahulu menyampaikan password yang terkadang menggunakan B.inggris atau visi misi ketika memasuki gerbang sekolah. Adanya kontribusi dari seluruh pihak guru yang ada di sekolah terutama pada guru piket jam pertama. (2) faktor pen-dukung dalam membentuk karakter religius siswa di dukung oleh peran guru, partisipasi siswa dan 3S (sapa, senyum, salam) dan penghambat da-lam membentuk karakter religius siswa yaitu kurangnya kesadaran diri dari siswa, kurangnya kedisiplinan siswa dan kurangnya bimbingan orang tua.
Kata Kunci : Pembiasaan, Surah Yasin, Karakter Religius | en_US |