Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Siri Ditinjau Dari Hukum Positif Indonesia (Studi Di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo)
dc.contributor.author | Sabillah, Tasya | |
dc.date.accessioned | 2023-03-28T03:00:48Z | |
dc.date.available | 2023-03-28T03:00:48Z | |
dc.date.issued | 2022-11-17 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6813 | |
dc.description.abstract | Tuhan menciptakan makhluk hidup berpasang-pasangan, supaya dapat menjaga menjaga kelestarian jenisnya. Maka hal yang wajara apabila semua mahluk hidup memiliki naluri atau keinginan untuk mendapatkan pasangan, termasuk pada manusia. Tiada yang lebih kuat melebihi insting pertemuan antar dua lawan jenis seperti pria dan wanita, karena sudah kodratnya manusia sangat membutuhkan pasangan. Norma yang berlaku di agama dan di negara, maka seorang pria dan wanita dapat menjalankan kehidupan berumah tangga setelah melalui ikatan pernikahan atau perkawinan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | perkawinan | en_US |
dc.subject | anak | en_US |
dc.title | Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Siri Ditinjau Dari Hukum Positif Indonesia (Studi Di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo) | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Law Science
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum