Implementasi Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan (Studi Kasus Di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Dan Keluarga Berencana Kota Batu)
Abstract
Penulis mengangkat permasalahan mengenai Implementasi Peraturan
Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan
Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (Studi Kasus di Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana
Kota Batu). Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh terus meningkatnya kasus
kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia termasuk di Kota Batu,
sementara perlindungan dan pelayanan terhadap korban sudah dilakukan namun
masih belum optimal. Maka diperlukan sebuah regulasi yang mampu memberikan
penjelasan secara spesifik tentang mekanisme penyelenggaraan perlindungan yang
dapat memudahkan korban untuk mendapatkan perlindungan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengangkat rumusan masalah
sebagai berikut: 1) Bagaimana penerapan Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan Dan Anak Korban
Kekerasan di Kota Batu? 2) Kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan
Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2013? 3) Upaya apa saja yang
dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penerapan Peraturan Daerah Kota Batu
Nomor 2 Tahun 2013?
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang mengacu pada data
yang diperoleh secara langsung di lapangan dengan menggunakan pendekatan
yuridis sosiologis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Selanjutnya data yang ada dianalisis dengan pendekatan yang
digunakan dalam penelitian untuk menjawab isu hukum yang diangkat dalam
penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penerapan Peraturan Daerah Kota
Batu Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan Dan
Anak Korban Kekerasan di Kota Batu dilaksanakan melalui berbagai upaya
perlindungan diantaranya upaya perilindungan secara preventif, represif dan
rehabilitatif. Kendala yang dihadapi dalam penerapan Peraturan Daerah Kota Batu
Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan Dan Anak
Korban Kekerasan di Kota Batu adalah sosialisasi yang dilaksanakan oleh
pelaksana kebijakan belum optimal, adanya korban yang tidak melaporkan kejadian
dan masih adanya korban yang mencabut laporannya. Upaya yang dilakukan untuk
mengatasi kendala tersebut adalah dengan terus melakukan sosialisasi dan
pembinaan secara berkala setiap tahunnya kepada semua pihak yang terkait.