dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji hasil dari leverage, proporsi komisaris independen dan auditor switching terhadap tax avoidance pada perusahaan pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Dalam penelitian ini menggunakan fraud triangle theory dalam mendeteksi kecurangan dalam perpajakan, dimana teori ini menyatakan bahwa terdapat tiga komponen yang secara umum menyebabkan terjadinya kecurangan, yaitu tekanan yang diproksikan dengan leverage, kesempatan yang diproksikan dengan proporsi komisaris independen dan rasionalisasi yang diproksikan dengan auditor switching. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan dan laporan tahunan Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel dan analisis regresi linier berganda dalam metode analisis data dengan bantuan software komputer statistik SPSS versi 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan leverage, proporsi komisaris independen, dan auditor switching berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance. Secara parsial, leverage berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance, proporsi komiaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance, pergantian auditor tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya mampu memberikan kontribusi sebesar 11,1% terhadap tax avoidance, sedangkan sisanya sebesar 88,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Kata kunci: Leverage, proporsi komisaris independen, auditor switching, tax avoidance | en_US |