Show simple item record

dc.contributor.authorRahman, Mufiqur
dc.date.accessioned2020-12-03T03:52:34Z
dc.date.available2020-12-03T03:52:34Z
dc.date.issued2020-10-21
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/715
dc.description.abstractKerukunan masyarakat multi etnis dan agama di satu daerah selalu menarik untuk dibahas, karena dapat memberikan solusi kepada daerah sejenis yang masih berkonflik. Desertasi ini bertujuan untuk menganalisis model adaptasi nilai PAI Multikultural yang dilakukan Pesantren Miftahul Qulub dalam menciptakan survivalitas kerukunan masyarakat multi etnis dan agama di Polagan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Penentuan informan dilakukan dengan strategi sample purpose full dan snow ball sampling. Jejaring data dilakukan dengan obseravasi, wawancara mendalam, FGD dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data Miles dan Hubarman yaitu reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil Penelitian menujukkan bahwa kerukunan masyarakat multi etnis dan agama di desa Polagan tidak lepas dari peran Pesantren Miftahul Qulub yang telah melakukan adaptasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural sebagai Pesantren Nahdlatul Ulama (NU). Nilai tersebut merupakan integrasi nilai PAI Multikultural dengan Spirit Ke-NU-an yaitu nilai: Tasamuh, Taaruf, Tafahum, Taawun, Tawasuth, Tanawwu’, Al-Musawat wa al-Ta’dil, Musyawarah, Al-Ukhuwwah, dan Tawazun. Proses adaptasi dilakukan Pesantren Miftahul Qulub dengan pendekatan tradisi sosial kemasyarakatan, pendekatan aliran dan madhab, pendekatan dakwah atau misi dan pendekatan modal sosial. Adaptasi nilai PAI Multikultural dilakukan dengan dua fungsi pesantren, pertama adaptasi internal dan eksternal. Secara internal Pesantren melakukan adaptasi pembelajaran berbasis PAI Multikultural sebagai asas adaptation dan integration. Secara eksternal, (1) Strategi Pesantren dalam adaptasi Nilai PAI Multikultural kepada masyarakat dilakukan dengan pembelajaran berbasis PAI Multikulturual pada empat Madrasah yang dibangun di tengah masyarakat multi etnis dan agama. (2) Menyelenggarakan koloman (perkumpulan yasin tahlil) sebagai sarana membangun komunikasi sosial (Latency), (3) Perlindungan terhadap Vihara (Goal attainment), (4) Pendidikan Keluarga (integration), dan (5) keteladanan Tokoh Agama (Latency).Model Adaptasi nilai PAI Multikultural Pesantren Miftahul Qulub adalah model adaptasi berbasis skema AGIL karena pesantren melakukan asas adaptation, asas goal attainment, asas integrations dan asas latency. Model Adaptasi pesantren Miftahul Qulub juga disebut dengan model adaptasi toleransi karena setiap pihak menyadari bahwa setiap kelompok memiliki tanggung jawab masing-masing. Model adaptasi nilai PAI Multikultural Pesantren Miftahul Qulub juga disebut dengan model konvergensi karena perilaku komunikatif satu sama lain dalam keberagaman masyarakat. Maka Model Adaptasi dalam konteks Polagan adalah Adaptasi Toleransi berbasis skema AGIL.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectInternalisasien_US
dc.subjectPesantren Mu’adalahen_US
dc.titleInternalisasi Nilai Kesetaraan dalam Pendidikan Pesantren Mu’adalah (Studi multi situs di Tarbiyah Mu’allimin al-Islamiyah (TMI) al-Amien dan Dirasah al-Muallimin al-Islamiyah (DMI) al-Hamidy Banyuanyar)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record