Studi Keanekaragaman Dan Distribusi Tumbuhan Liar Di Lahan Jagung (Zea Mays) Dan Tebu (Saccharum Officinarum) Di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang
Abstract
Keberadaan tumbuhan liar menyebabkan terjadinya persaingan antara tanaman utama
dengan tumbuhan liar. Tumbuhan liar yang tumbuh menyertai tanaman budidaya dapat
menurunkan hasil baik kualitas maupun kuantitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keanekaragaman dan distribusi tumbuhan liar di lahan jagung (Zea mays),
tebu (Saccharum officinarum) di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode
penelitian ini berupa metode deskriptif eksploratif, terhadap setiap tumbuhan liar yang
ditemukan pada lahan jagung dan tebu seluas minimal 1000 m² pengambilan sampel
tumbuhan liar menggunakan metode plot berukuran 4x3m. Data yang diukur meliputi
jumlah spesies, jumlah individu, indeks keanekaragaman, INP, indeks kekayaan, indeks
kemerataan, indeks dominansi. spesies tumbuhan liar, untuk lahan jagung disemua desa
ditemukan sebanyak 19 spesies dan ditemukan jumlah individu sebanyak 3395 individu.
Pada lahan tebu ditemukan 17 spesies di tiga desa Kecamatan Godanglegi yang
ditemukan jumlah individu sebanyak 2254 individu. Nilai indeks keanekaragaman
tumbuhan liar pada lahan jagung tertinggi terletak di Desa Ganjaran dengan nilai 2,55
(tergolong sedang) dan di lahan tebu terletak di Desa Sumberjaya dengan nilai 2,36
(tergolong sedang). Faktor abiotik yang berkorelasi tinggi yaitu kelembapan dan
ketinggian, sedangkan yang berkorelasi sedang yaitu suhu, dan yang berkorelasi rendah
atau tidak berkorelasi yaitu intesitas cahaya dan pH tanah. Keberadaan tanaman liar di
lahan jagung di desa Sumberjaya, Ganjaran, dan Putatlor cukup tinggi dengan persentase
rata-rata 65,3% lebih tinggi dibandingkan dengan tumbuhan liar yang berada di lahan
tebu dengan persentase rata-rata 46,4%.