Pengaruh Kolkisin Metode Semprot dan Tetes Terhadap Respon Fenotipik dan Profil Kromosom Phalaenopsis pulcherrima

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Istiqomah, Nuri Lailatul
dc.date.accessioned 2023-05-15T07:32:14Z
dc.date.available 2023-05-15T07:32:14Z
dc.date.issued 2023-03-18
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7163
dc.description.abstract Pemberian kolkisin merupakan salah satu upaya untuk mempengaruhi karakter Phalaenopsis pulcherrima sebagai tipe anggrek berbunga kecil sehingga dapat menghasilkan vaietas yang lebih baik daripada sebelumnya yakni diharapkan bunga yang lebih besar saat fase generatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode pemberian kolkisin dan konsentrasi kolkisin yang berbeda terhadap anggrek bulan pada fase vegetatif sehingga dihasilkan varietas yang diharapkan pada anggrek Phalaenopsis pulcherrima. Metode yang digunakan yakni metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, berupa perlakuan tetes, semprot, dan kombinasi (tetes dan semprot) dan konsentrasi kolkisin 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi dan metode aplikasi kolkisin yang berbeda berpengaruh pada respon fenotipik tanaman anggrek Phalaenopsis pulcherrima secara simultan bersama sama. Pada uji univariat indikator diameter batang, diameter akar, luas daun, ketebalan daun serta berat basah tanaman tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas dan jumlah akar. Selanjutnya dilakukan uji lanjut Games-Howell 5% untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Perlakuan metode tetes dengan konsentrasi 1% merupakan perlakuan terbaik dalam pemberian kolkisin dilihat dari respon fenotipik tanaman yakni diameter batang, luas daun, ketebalan daun serta berat basah tanaman. Perlakuan metode tetes dan semprot dengan konsentrasi 2% untuk perlakuan terbaik diameter akar. Hasil penelitian analisis profil kromosom menunjukkan bahwa tanaman anggrek Phalaenopsis pulcherrima yang tidak diberi perlakuan kolkisin tidak mengalami polipoidi, sedangkan tanaman anggrek Phalaenopsis pulcherrima yang diberi kolkisin mengalami polipoidi dengan perlakuan terbaik metode semprot dan tetes dan konsentrasi kolkisin 2%. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject fenotipik tanaman en_US
dc.subject Phalaenopsis pulcherrima en_US
dc.title Pengaruh Kolkisin Metode Semprot dan Tetes Terhadap Respon Fenotipik dan Profil Kromosom Phalaenopsis pulcherrima en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account