Biomassa dapat dikembangkan sebagai energi alternatif pengganti fosil yaitu wood pellet dengan memanfaatkan limbah dari serbuk kayu dan sekam padi. Pada penelitian ini menggunakan 4 variasi pelet kayu yaitu 70% serbuk kayu mahoni, 30% sekam padi, 80% serbuk kayu mahoni 20% sekam padi, 90% serbuk kayu mahoni 10% sekam padi dan 100 % dari serbuk kayu mahoni dengan kode untuk serbuk kayu mahoni adalah (KM) serta kode untuk sekam padi (SP). Penelitian ini menggunakan 3 parameter yaitu laju pembakaran (burning rate), temperatur pembakaran dan visualisasi nyala api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sekam padi menghasilkan waktu pembakaran yang lama akan tetapi laju pembakarannya menurun, temperatur tertinggi terdapat pada variasi MH100 yaitu 882.70 derajat celcius dan api tertingginya yaitu 117.53mm. Sedangkan temperatur terdendah berada pada variasi KM70SP30. Kata Kunci : Biomassa, Wood Pellet Kayu Mahoni, Karakteristik Pembakaran, Single Wood Pellet