Pendidikan Agama Islam Multikultural di Daerah Pasca Konflik (Studi Multisitus Integrasi Nilai Multikultural dalam Pembelajaran PAI di SMKN 1 dan SMAN 3 Poso Sulawesi Tengah)

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Mashuri, Saepudin
dc.date.accessioned 2020-12-03T03:56:24Z
dc.date.available 2020-12-03T03:56:24Z
dc.date.issued 2020-10-23
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/718
dc.description.abstract Integrasi nilai multikultural dalam pembelajaran PAI di SMKN 1 dan SMAN 3 Poso berlangsung pada setting sosial warga sekolah dan masyarakat pasca konflik yang sedang membangun perdamaian umat beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses integrasi nilai multikultural dalam pembelajaran PAI dan kontribusinya membangun perdamaian umat beragama di sekolah dan daerah Poso. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis multisitus dengan pendekatan studi kasus di dua sekolah yang memiliki karakteristik umum yang sama. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan the intractive analysis pada analisis situs tunggal dan the comparative constant analysis untuk temuan lintas situs. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai multikultural yang diintegrasikan dalam pembelajaran PAI di kedua sekolah adalah kontekstual dengan realitas keragaman peserta didik, masyarakat dan upaya membangun perdamaian umat beragama di daerah Poso pasca konflik. Nilai multikultural yang diintegrasikan bersifat universal, meliputi: saling memaafkan, kasih sayang, saling menghormati, kepedulian, toleransi, kebersamaan dan perdamaian. Proses integrasi nilai multikultural dalam pembelajaran PAI dilakukan melalui empat pendekatan, yaitu: formal-tekstual, sosial-kontekstual, kontributifkultural dan aditif-tematik. Sedangkan bentuk integrasinya terdiri dari: normatif, interpersonal, sosial dan budaya lokal. Pada pembelajaran, guru melaksanakan tiga tahap kegiatan, yaitu: desain, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar. Guru mendesain pembelajaran berbasis realitas keragaman peserta didik, memetakan materi dan merencanakan komponen dalam perspektif multikultural. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai setting sosial sekolah, mengorientasikan tujuan untuk membangun perdamaian, menyajikan materi dengan pendekatan, metode, media dan sumber belajar bercorak multikultural. Guru menilai pemahaman dan sikap beragama peserta didik dalam kehidupan sosial lintas agama di sekolah. Pembelajaran PAI perspektif multikultural di kedua sekolah pasca konflik berkontribusi pada tiga dimensi kehidupan, yaitu: menangkal paham radikalisme, perdamaian peserta didik dan umat beragama. Membangun perdamaian di sekolah dan daerah Poso pasca konflik merupakan upaya strategis menjaga keutuhan bangsa Indonesia dari disintegrasi karena faktor perbedaan agama. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Integrasi, Nilai Multikultural en_US
dc.subject Pembelajaran PAI en_US
dc.title Pendidikan Agama Islam Multikultural di Daerah Pasca Konflik (Studi Multisitus Integrasi Nilai Multikultural dalam Pembelajaran PAI di SMKN 1 dan SMAN 3 Poso Sulawesi Tengah) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account