Evaluasi Sistem Saluran Drainase Kota Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk Menggunaka Software ArcGIS 10.8
Abstract
Kecamatan Kertosono merupakan kecamatan yang berada di sisi paling timur Kabupaten Nganjuk. Kecamatan Kertosono ini merupakan pusat perekonomian bagi Kecamatan-kecamatan sekitarnya. Padatnya pusat perekonomian Kecamatan Kertosono ini mengakibatkan perubahan tataguna lahan yang mengakibatkan berkurangnya area resapan air yang pada akhirnya menyebabkan banjir. Seringnya terjadi banjir di Kecamatan Kertosono ini menyebabkan terhambatnya aktifitas perekonomian warga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berapa banyak saluran drainase yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan dengan alternatif perbaikan dimensi saluran drainase dan perencanaan sumur resapan sebagai solusi untuk mengatasi banjir.
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data curah hujan 10 tahun terakhir, data eksisting drainase, data jumlah penduduk Kecamatan Kertosono 10 tahun terakhir, peta jaringan drainase serta peta kontur Kecamatan Kertosono. Pada penelitian ini dilakukan uji konsistensi data menggunakan Kurva Massa Ganda, perhitungan hujan rerata daerah dengan metode Polygon Thiessen menggunakan software ArcGIS 10.8, perhitungan curah hujan rancangan menggunakan metode Log Person Type III, Uji kesesuaian distribusi frekuensi menggunakan Uji Chi-Square dan Uji Smirnov Kolmogorov, Perhitungan luas daerah pengaliran dan tataguna lahan menggunakan software ArcGIS 10.8.
Hasil perhitungan hidrologi tersebut didapatkan curah hujan rancangan sebesar 103,046 mm dengan kala ulang 10 tahun. Setelah dilakukan evaluasi pada 48 saluran drainase yang berada di Kecamatan Kertosono hanya 8 saluran yang mampu menampung debit banjir rancangan, artinya terdapat 40 saluran yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan. Sehingga dilakukan perbaikan dimensi saluran drainase pada 26 buah saluran yang masih memiliki lahan cukup untuk dilakukan pelebaran menggunakan metode trial error. Pada 14 saluran drainase lainnya akan digunakan sumur resapan menggunakan metode Sunjoto dengan buis beton berdiameter 0,8 m dan kedalaman 2 m yang diletakkan didalam saluran draianse.
Kata Kunci: ArcGIS 10.8, Banjir, Drainase, Sumur Resapan