Studi Alternatif Prencanaan Jembatan Glagar Komposit STA 4+195 pada Proyek Jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 9 (Simpang Balekambang – Kedung Salam) Kabupaten Malang
Abstract
Pembangunan Jalan Jalur Lintas selatan LOT 9 ini merupakan salah satu
sarana untuk mempermudah akses di kawasan Malang selatan serta menjadi akses
utama menuju sejumlah pantai di Kabupaten Malang sisi selatan. Seperti Pantai
Kondang Merak , Pantai Kondang Iwak dan beberapa pantai lainnya.
Pada tugas akhir ini saya akan membahas salah satu jembatan yang ada di
jalan jalur lintas selatan atau di Jl Kondang merak tersebut, dimana lokasinya
berada pada Hutan, Tulungrejo, Donomulyo, Malang, Jawa Timur yang merupakan
salah satu jalan di daerah tersebut. Proyek jalan jalur lintas selatan (jls) lot 9
(simpang balekambang – kedung salam) kabupaten malang merupakan salah
satunya di mana terbentang sepanjang 17,86 kilometer dengan diklasifikasikan
merupakan jalan arteri dan jalan kolektor yang menghubungkan beberapa pantai.
Dari hasil perencanaannya di dapatkan dimensi plat lantai kendaraan :
1528,43 kg/m, beban sendiri gelagar : 1321,155 kg/m, beban hidup : 2602 kg/m
beban garis “P” : 12348 kg, beban angin : 666,435 kg/m, sebab gaya rem, 3876,5
kg. Dimensi tulangan lantai kendaraan menggunakan mutu beton fc’ = 30 Mpa
dengan tebal plat beton: 0,20 m, dan menggunakan tulangan rangkap D14 - 100
mm. Dimensi Gelagar tinggi 168 cm, lebar flens atas bawah 60 cm, tebal badan
flens 3 cm, dan tebal Flens 9 cm. Perencanaan abutmen dengan tinggi 8 m, panjang
abutmen 6 m dan lebar jembatan yaitu 9 m. Pondasi yang dipakai adalah pondasi
tiang pancang dengan kedalaman 12 meter, diameter luar 50 cm dan jumlah pondasi
total yang adalah 15 buah sehingga dipakai tulangan pokok sebesar 12D19 dan
tulangan spiral sebesar D19 - 200.
Kata Kunci: Jembatan JLS Lot 9 Plate Girder, komposit, Tiang Pancang