| dc.description.abstract | SA 320 menyatakan bahwa penentuan materialitas membutuhkan adanya pertimbangan profesional auditor. Adapun komponen pertimbangan profesionalisme auditor terdiri dari pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap profesi dan hubungan dengan rekan seprofesi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertimbangan materialitas dalam pengauditan laporan keuangan seperti pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap profesi dan hubungan dengan rekan seprofesi. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuisioner kepada 35 responden auditor di KAP Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan pengabdian pada profesi, ,keyakinan terhadap profesi berpengaruh positif terhadap pertimbangan materialitas dalam pengauditan laporan keuangan sedangkan kewajiban sosial, kemandirian terhadap profesi dan hubungan sesama rekan seprofesi tidak berpengaruh secra positif terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Dari hasil tersebut kemudian dapat disimpulkan bahwa untuk menentukan tingkat materialitas secara tepat dalam mengaudit laporan keuangan auditor perlu memperhatikan pengabdian pada profesi, keyakinan terhadap profesi. SA 320 menyatakan bahwa penentuan materialitas membutuhkan adanya pertimbangan profesional auditor. Adapun komponen pertimbangan profesionalisme auditor terdiri dari pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap profesi dan hubungan dengan rekan seprofesi.
Kata kunci : Profesionalisme Auditor, Pertimbangan Tingkat Materialitas | en_US |
