dc.description.abstract | Laporan keuangan merupakan tolak ukur perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya sehingga laporan keuangan menjadi media komunikasi antara pihak internal dengan eksternal. Oleh karena itu, laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan harus berintegritas yaitu mengungkapkan secara wajar dan penuh seluruh aktivitas keuangan perusahaan. Namun, tidak jarang perusahaan melakukan manipulasi laporan keuangan untuk mempertahankan citra baik perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh corporate social responsibility, corporate governance, kualitas audit, dan ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah corporate social responsibility, corporate governance yang terdiri dari komite audit, kepemilikan institusional, komisaris independen dan kepemilikan manajerial, kualitas audit, dan ukuran perusahaan. Sedangkan variabel dependen adalah integritas laporan keuangan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan listed di BEI untuk sektor pertambangan selama 3 tahun dari 2019 sampai 2021. Sampel diperoleh menggunakan metode purposive sampling. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data penelitian dianalisa dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah corporate social responsibility, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap integritas laporan keuangan. Dan komite audit, komisaris independen dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Kata kunci : corporate social responsibility, corporate governance, kualitas audit, ukuran perushaana, integritas laporan keuangan. | en_US |