Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) dengan Dosis Berbeda Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
Abstract
Masalah yang dihadapi pembudidaya ikan yaitu rendahnya pasokan telur yang diakibatkan
rendahnya daya tetas telur, serangan mikroba serta penyakit lainnya. Daun pepaya merupakan
salah satu dari tanaman yang dapat dipergunakan untuk prosess percepatan daya tetas telur ikan.
Pepaya sendiri dapat digunakan sebagai komponen untuk meningkatkan sistem imun karena
dari pepaya terdapat kandungan enzim papain.Tujuan penelitian ini adalah Untuk
membandingkan daya tetas telur ikan nila (Oreochromis niloticus) pada perlakuan ekstrak daun
pepaya (Carica papaya) dengan dosis berbeda, Untuk mengetahui konsentrasi dosis ekstrak
daun pepaya (Carica papaya) dengan dosis berbeda yang terbaik untuk daya tetas telur ikan
nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dimana terdapat 4 perlakuan yaitu P1 : ekstrak daun pepaya 4 mL/L, P2 : ekstrak daun pepaya
6 mL/L, P3 : ekstrak daun pepaya 10 mL/L, dan P4 : kontrol tanpa diberi perlakuan. Pada setiap
perlakuan terdapat 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan dilanjut dengan
uji BNT apabila terdapat perbedaan nyata pada perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat perbedaan nyata perlakuan dengan penambahan ekstrak daun pepaya terhadap daya
tetas telur ikan nila dengan perlakuan P1 (4 mL/L) merupakan perlakuan terbaik dalam
meningkatkan persentase daya tetas telur ikan nila sebesar 88,33%.