Studi Evaluasi Saluran Drainase di Kelurahan Honipopu dan Uritetu Kecamatan Sirimau Kota Ambon
Abstract
Drainase merupakan prasarana untuk menyalurkan air agar tidak terjadi genangan air di permukaan. Kelurahan Honipopu dan Uritetu merupakan salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Sirimau Kota Ambon dengan pertambahan jumlah penduduk sehingga terjadi pembangunan sarana fisik dan lain sebagainya yang sudah tentu menyebabkan banyak terjadi perubahan fungsi lahan yang tidak bersamaan dengan penyediaan saluran drainase hingga pada musim hujan sering terjadi banjir . Pada penelitian ini curah hujan rata-rata daerah dihitung menggunakan metode polygon Thiessen.
Untuk perencanaan drainase dibutuhkan beberapa data-data pendukung, seperti : data hujan harian maksimum dari pos hujan terdekat, data eksisting, peta jaringan drainase, peta topografi, dan peta tata guna lahan. Dengan analisis hujan harian maksimum didapat nilai curah hujan rancangan untuk perhitungan intensitas hujan.
Hasil analisa luas daerah pengaliran menggunakan ArcGIS 10.8 didapatkan luas total daerah pengaliran sebesar 755809 m2 . Untuk perhitungan curah hujan rancangan pada penelitian ini menggunakan metode Log Person III dengan periode ulang 10 tahun yang didapatkan hasil curah hujan rancangannya sebesar 322,546 mm/hari. Hasil analisis menunjukkan terdapat 12 saluran dari 23 saluran yang tidak mampu menampung debit banjir rancangan dengan kala ulang 10 tahun. Dalam penelitian ini solusi yang saya gunakan yaitu menambah lebar saluran drainasenya.
Kata Kunci : ArcGIS 10.8, Debit, Drainase, Kelurahan Honipopu dan Uritetu