Show simple item record

dc.contributor.authorSofyan, Sofan
dc.date.accessioned2020-12-05T02:38:37Z
dc.date.available2020-12-05T02:38:37Z
dc.date.issued2020-07-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/752
dc.description.abstractKarya sastra merupakan hasil karya manusia kreatif yang merefleksikan sebuah latar dan zaman serta sebuah ideologinya. Kreativitas penulis akan dibantu dengan sebuah pengalaman, pengetahuan, dan perjalanan spritualnya. Karya sastra merupakan mimesis (tiruan) dalam kehidupan realita. Menganalisis novel merupakan sebuah usaha untuk mengungkapkan dan memberi makna teks novel karena novel diciptakan oleh pengarang bukan untuk dibaca sendiri, tetapi ada maksud yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui bahasa. Bahasa merupakan sistem ketandaan yang berdassarkan konvensi masyarakat, manusia ketika berkomunikasi harus membuat pesan dalam bentuk tanda (bahasa). Dalam pemaknaan ragam tanda yang ada dalam kajian semiotika, ragam tanda yang sulit ditentukan maknanya adalah simbol. Disebut sulit karena simbol merupakan sebuah bentuk yang isi maknanya telah dimotivasi oleh pengarang. Penelitian bertujuan mengungkap tiga permasalahan yaitu: (1) bentuk simbol tasawuf, (2) fungsi simbol tasawuf, dan (3) makna simbol tasawuf. Jadi, dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbol tasawuf pada cerita yusuf Zulaikha dalam novel berjudul Mahabbah karya Nizami dan Jami. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Mahabbah karya Nizami dan Jami. Kehadiran peneliti dalam hal ini sangatlah penting dan utama. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti dibantu alat berupa instrumen pemandu penjaring data. Analisis data terbagi menjadi tiga tahap yaitu: (1) tahap pereduksian data, (2) tahap paparan data, (3) tahap penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan cara: (1) membaca berulang-ulang novel, (2) mendiskusikan dengan teman, (3) mencari sumbersumber lewat buku dan media elektronik. Tahap penelitian (1) tahapan persiapan, (2) tahapan pelaksanaan, (3) tahapan penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Mahabbah pada cerita Yusuf Zulaikha karya Nizami dan Jami mengandung simbol tasawuf. Adapun bentuk simbol tasawuf yang dapat ditemukan yakni: penggambaran tentang tutur kata yang lembut, menyejukkan dan bijak, pujian yang terucap, penggambaran tentang memuji nama Tuhan, berkilau luar-dalam, penggambaran tentang kejujuran, aku tidak mencintai segala yang sirna, penggambaran tentang mengungkapkan keluh kesah serta isi hati kepada Tuhan, dari tiada menjadi ada, penggambaran tentang menyatakan cinta dengan tulus tanpa ada kebohongan, jiwa mencintai, penggambaran tentang rendah hati, siapalah diriku, penggambaran tentang sabar atas cobaan yang diberikan Tuhan, hati yang lembut, penggambaran tentang senantiasa memohon ampun, tundukkan wajahmu, penggambaran tentang menolong orang dalam kesusahan, nasib baik, penggambaran tentang ketakutan kepada Tuhan, jeratan terlarang, penggambaran tentang selalu bersyukur, segala syukur. Adapun fungsi simbol tasawuf yang dapat ditemukan yakni: penggambaran tentang ikhlas terhadap perintah dan larangan Tuhan, Dia menabiri kesejatianNya, penggambaran tentang menerima segala nasib di dunia, terperangkap di dalam jaring cinta. Adapun makna simbol tasawuf yang dapat ditemukan yakni: penggambaran tentang memahami diri sendiri, pergi dan jatuh cintalah, penggambaran tentang membangun diri sendiri dengan hal yang baik, berjiwa pengembala, penggambaran tentang membersihkan hati, lepaskanlah nafsumu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKarya Sastraen_US
dc.subjectSimbolen_US
dc.subjectTasawufen_US
dc.titleSimbol Tasawuf pada Cerita Yusuf Zulaikha dalam Novel Berjudul "Mahabbah" Karya Nizami dan Jamien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record