Analisis Kekuatan Sambungan Las Tig dengan Variasi Arus Listrik pada Penyanggah Tabung Pasteurisasi Berbahan Stainless Steel 201
Abstract
Pengelasan (Welding) adalah Teknik penyambungan logam dangan cara mencairkan Sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tampa logam penambah dan menghasilkan logam kontinu.(Santoso1, Solichin & Hutomo 2015). Pengelasan mempunyai banyak macam dan juga jenis tergantung proses dan perlakuannya salah satu Proses pengelasan yaitu dengan electric arc welding yang di bagi menjadi 2 kategori yaitu consumable electrode dan non consumble electrode. Pengelasan kali ini menggunkan Gas tungsten Arc Welding atau lebih popular disebut dengan Tungsten Inert Gas (TIG). Gas TIG adalah salah satu jenis pengelasan busur listrik dengan pelindung gas argon. Pengelasan ini banyak diaplikasikan pada baja stainless steel, aluminium, logam reaktif seperti magnesium dan titanium (Banjarnahor 2019). Penelitian ini menggunakan variasi arus listrik sebesar 100 A, 130 A, Dari hasil penelitian yang telah di lakukan, kekuatan sambungan las TIG dengan variasi arus listrik pada penyanggah tabung mesin pasteurisasi berbahan stainless steel 201, diperoleh data rata-rata kekuatan impact pada arus listrik 100 A sebesar 6.809 J/mm2, pada arus listrik 130 A sebesar 5.140 J/mm2 dan pada arus listrik 160 A sebesar 3.676 J/mm2. Dengan demikian nilai terbesar uji impact berada pada variasi 100 A.
Kata Kunci: Las TIG, Kekuatan Impact Hasil Las TIG, Pengaruh Variasi Ampere Pada Las TIG.