Senyawa Aktif Kelopak Bunga Rosella sebagai Penghambat Adhesi Bakteri Campylobacter jejuni : Studi In Silico
Abstract
Gusti Tanjung Putera Rahayu. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Mei 2023. Senyawa Aktif Kelopak Bunga Rosella Sebagai Penghambat Adhesi Bakteri Campylobacter jejuni : Studi In Silico. Pembimbing I:Hardadi Airlangga. Pembimbing II: Rio Risandiansyah. Pemilik pohon penelitian: Rio Risandiansyah
Pendahuluan: C. jejuni merupakan penyebab infeksi saluran pencernaan yang dapat menyebabkan diare yang dimulai dengan adhesi, invasi dan kolonisasi ke sel epitel usus. Salah satu cara untuk mencegah infeksi dan invasi bakteri C. jejuni adalah dengan menghambat adhesi. Jejuni lipoprotein A (JlpA) dan Protein of Ejaculatory Bulb 3 (PEB3) yang merupakan adhesin dari C. jejuni. Penelitian ini mencari senyawa aktif dari Rosella (Hisbiscus sabdariffa) yang dapat berikatan dengan kedua protein melalui studi in silico agar memperoleh kandidat obat baru
Metode: Penelitian ini adalah uji in silico dengan docking server penambatan molekular senyawa aktif flavonoid kelopak bunga Rosella dengan protein target flagella JlpA dan PEB3 bakteri C. jejuni. Analisa dilakukan pada hasil nilai energi ikatan bebas, konstanta inhibisi, interaksi permukaan dan residu asam amino, dibandingkan dengan kontrol ciprofloxacin untuk JlpA dan citrate untuk PEB3.
Hasil: Dari 27 senyawa, ikatan terkuat pada protein JlpA adalah Quercetin-3-rutinoside dengan energi ikatan bebas sebesar -8.33 kcal/mol, sedangkan terhadap protein PEB3 adalah pada Leucoside dengan energi ikatan bebas sebesar -10.36 kcal/mol hal ini menunjukkan bahwa senyawa aktif tersebut dapat dijadikan anti adhesi.
Kesimpulan: Senyawa aktif dari rosella terutama Quercetin-3-rutinoside dan Leucoside berikatan dengan kuat terhadap protein JlpA dan PEB3 sehingga berpotensi menjadi anti adhesi.
Kata Kunci : Hibiscus sabdariffa, Campylobacter jejuni, JlpA, PEB3 dan Rosella