dc.description.abstract | Penelitian ini adalah peserta didik di SMAN 9 Malang kurangnya
sopan santun kepada guru, orang tua, ataupun di lingkungan sekitar yang lebih tua, dengan adanya pergaulan bebas, rendahnya sikap tenggang rasa maupun saling menghormati. Maka dari itu dipertanyakan kembali tentang Pendidikan Agama Islam membentuk kepribadian Islami yang diajarkan disekolah dengan adanya perilaku-perilaku kurang etis tersebut. Dengan begitu perlu pengembangan Kembali dalam strategi pembelajaran yang digunakan dalam membentuk kepribadian Islami ini.
Fokus Penelitian ini adalah Nilai kepribadian Islami apa saja yang ditanamkan oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMAN 9 Malang? Bagaimanakah strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian Islami peserta didik di SMAN 9 Malang? Apa hambatan guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kepribadian Islami peserta didik di SMAN 9 Malang?
Sedangkan tujuannya adalah Mengkaji dan mendeskripsikan nilai-nilai kepribadian Islami di SMAN 9 Malang. Mengkaji dan mendeskripsikan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membnetuk kepribadian Islami peserta didik di SMAN 9 Malang. Mengkaji dan mendeskripsikan hambatan dalam membentuk kepribadian Islami peserta didik di SMAN 9 Malang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan menggunakan data perpanjangan pengamatan, triangulasi triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu), diskusi teman sejawat dan menggunakan diskusi ahli.
Pada penelitian ini, penulis menemukan beberapa hasil dalam tiga rumusan masalah yaitu : Pertama nilai-nilai kepribadian yang ditanamkan (penanaman nilai-nilai kepribadian peserta didik dalam hal Aqidah, penanaman nilai-nilai kepribadian peserta didik dalam hal Ibadah, penanaman nilai-nilai kepribadian peserta didik dalam hal Akhlak). Kedua strategi guru dalam pembentukan kepribadian Islami peserta didik (metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasihat). Ketiga hambatan pembentukan kepribadian Islami peserta didik (faktor yang dating dari dalam diri siswa, orang tua siswa, teknologi, teman, faktor pergaulan).
Kata Kunci : Kepribadian Islami, Strategi Guru, Membentuk Kepribadian Konteks | en_US |