Perbandingan Kualitas Air Kolam Wetland Dengan Tanaman Tasbih (Canna indica) Sebagai Fitoremediator Pada Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Supit Urang Kota Malang
Abstract
Instalasi pengolahan lumpur tinja di Kota Malang merupakan fasilitas yang disediakan
pemerintah Kota Malang dalam mengatasi permasalahan sanitasi layakbagi masyarakat.
Perlunya pengawasan terhadap kualitas air berdasarkan parameter fisikokimia untuk tetap
menjaga kualitas air sungai. Permasalahan yang dihadapi hingga saat ini yaitu kurang
optimalnya dan efisien dalam pengolahan lumpur tinja dalam jumlah yang besar serta waktu
yang singkat. Salah satu upaya yang digunakan dalam mengolah limbah secara optimal dan
efisien dengan memanfaatkan tanaman air di kolam wetland, salah satu tanaman yang
digunakan adalah tanaman bunga tasbih (Canna indica) karena memiliki akar serabut yang
menyerak limbah. Kolam wetland merupakan kolam terakhir dalam pengolahan IPLT
sebelum air dibuang ke lingkungan sehingga perlunya monitoring kualitas air yang
memenuhi dan sesuai standar baku mutu air. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan jenis uji yang digunakan yakni statistik deskriptif. Analisis data dengan uji Anova
One-way dan beberapa parameter kimia menggunakan Water Test Kit untuk mengetahui
kandungan dalam air tersebut. Hasil dari penelitian yang dilakukan selama proses
fitoremediasi di kolam wetland, tanaman tasbih berhasil menurunkan beberapa parameter
fisika seperti Suhu, TDS, DO, Konduktivitas, Kekeruhan serta TSS dan pH. Pada
pengamatan parameter kimia kolam wetland penurunan parameter masih terlihat fluktuatif
pada logam berat dan cenderung mengalami kenaikan di titik outlet. Hal ini dapat dilihat
juga dari fisiologis tanaman Canna indica yang terlihat layu dan menguning karena
disebabkan dari endapan polutan pada akar tanaman sehingga tanaman sudah di titik
maksimal penyerapan polutan atau kontaminan .