dc.description.abstract | Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan pendidikan yang mempelajari permasalahan lingkungan khususnya masalah dan pengelolaan pencemaran, kerusakan lingkungan serta sumber daya dan konservasi. Didalam lembaga pendidikan, sekolah berbasis lingkungan biasa disebut dengan sekolah adiwiyata. MI Miftahul Ulum Kota Batu yang telah menjadi pelopor Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Batu sebagai sekolah adiwiyata tingkat provinsi menerapkan beberapa program adiwiyata untuk berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan dari kerusakan lingkungan. dari beberapa program tersebut diharapkan dapat menumbuhkan serta mengembangkan rasa peduli lingkungan hidup pada siswa-siswi agar menjadi pribadi berkarakter baik, sehingga dapat dijadikan bekal untuk generasi penerus menjadi pribadi yang cinta akan lingkungan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menjabarkan tentang penerapan program-program adiwiyata yang telah dilakukan dapat mengembangkan sikap peduli lingkungan, serta faktor yang telah mendukung dan menghambat pelaksanaan program-program tersebut di MI Miftahul Ulum Kota Batu,.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah jenis penelitian deskriptif, kemudian teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yakni metode observasi yang metupakan pengamatan terhadap fenomena di lapangan secara sistematis, kemudian wawancara merupakan metode pengumpulan data menggunakan percakapan tanya jawab terhadap narasumber, dan metode dokumentasi adalah aktivitas mencari data atau dokumen berupa arsip, catatan, transkrip, buku, surat, dan sebagainya.
Kemudian dari teknik penelitian diatas, peneliti mendapatkan temuan hasil penelitian yakni dalam penerapan program adiwiyata di MI Miftahul Ulum Kota Batu terdapat berbagai program yang telah dijalankan yakni dalam bidang cerdas sampah, kantin sehat, keanekaragaman hayati, hemat air-energi-listrik, dan sanitasi. Dari berbagai bidang tersebut dikembangkan menjadi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh tim pelaksana adiwiyata dan para kader adiwiyata MI Miftahul Ulum Kota Batu. Namun, dalam penerapan program-program tersebut terdapat faktor pendukung dan penghambat, yakni faktor pendukungnya adalah dari SDM yang kompeten, pendanaan dari BOSDA yang baik, keselarasan materi pembelajaran tematik dengan pendidikan lingkungan hidup. Sedangkan faktor penghambatnya adalah pengelolaan waktu untuk menjalankan program, keterbatasan lahan untuk membangun sarana prasarana, dan mengubah kebiasaan dari siswa-siswi untuk tidak membeli jajanan tidak sehat diluar madrasah sewaktu pulang sekolah.
Hal yang dapat diperhatikan kembali sebagai saran dari peneliti untuk MI Miftahul Ulum Kota Batu adalah menyelesaikan hambatan-hambatan dengan mengelola kembali waktu yang efektif untuk kegiatan adiwiyata serta menggandeng dinas-dinas terkait yang dapat membantu menyelesaikan permasalah seperti keterbatasan lahan, mengubah kebiasaan siswa-siswi dengan tidak lelah mengedukasi kepada siswa-siswi, wali murid, hingga para pedagang diluar sekolah. Agar dapat menyelesaikan permasalahan yang menjadi penghambat dalam keberhasilan dari penerapan program adiwiyata di MI Miftahul Ulum Batu. Kata Kunci: Adiwiyata, Pendidikan Lingkungan Hidup, Karakter Peduli Lingkungan
| en_US |