Etnozoologi Arthropoda Pada Masyarakat Di Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
Abstract
Arthropoda merupakan salah satu hewan yang dikenal di Desa Patokpicis, Kecamatan
Wajak, Kabupaten Malang. Patokpicis merupakan salah satu Desa di Kecamatan Wajak,
Kabupaten Malang yang masyarakatnya mengembangkan perkebunan Kopi (Coffea sp.).
Perlu dilakukan eksplorasi sumber daya alam yang terdapat di perkebunan kopi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis arthropoda dan mengeksplorasi
pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan arthropoda di Desa patokpicis. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, melalui survei dan wawancara
menggunakan kuesioner dengan teknik pengetahuan responden secara random sampling.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan november 2022 sampai februari 2023 di Desa
Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan nama lokal
arthropoda, nama genus arthropoda, kegunaan, cara perolehan, dan cara pemanfaatan
arthropoda. Analisis data menggunakan nilai UVis atau nilai guna spesies. Hasil
wawancara di Desa Patokpicis meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan
responden. Hasil kuesioner menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Hasil identifikasi
arthropoda yang dijumpai pada perkebunan kopi sebanyak 10 spesies yaitu Lalat Hijau
Kebiruan Metalik (Chrysomya megacephala), Belalang Kayu (Xenocatantops humilis),
Belalang Hijau (Oxya chinensis), Belalang Kuskus Hijau (Atractomorpha crenulata),
Belalang Coklat (Phlaeoba fumosa), Capung (Pantala flavescents), Laba-Laba Lynx
(Oxyopes lynx), Laba-Laba Duri (Gasteracantha hasselti), Semut Hitam (Crematogaster
peringueyi) dan Semut Rang-Rang (Oecophylla smaragdhina). Hasil pengetahuan 100
responden yang diwawancarai tentang pemanfaatan arthropoda pada masyarakat di Desa
Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang terdapat 3 arthropoda yaitu belalang,
jangkrik dan semut rang-rang yang digunakan sebagai makanan burung dan makanan
ayam.