Penggunaan Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Sebagai Fitoremediator Limbah Laundry Dalam Menurunkan Kadar Fosfat (PO4)
Abstract
Laundry merupakan usaha yang menyediakan jasa mencuci pakaian. Usaha ini banyak
dijalankan baik di perkotaan dan pedesaan. Limbah laundry mengandung fosfat (PO4) yang
banyak didapat dari deterjen. Fosfat (PO4) jumlahnya berlebih maka akan menyebabkan
Eutrofikasi dan mengakibatkan kerusakan ekosistem perairan. Fosfat (PO4) yang berlebih
dapat diatasi menggunakan metode fitoremediasi untuk mengurangi kadar fosfat di dalam
limbah menggunakan tumbuhan kangkung air (Ipomoea aquatica). Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui perbedaan kadar fosfat dalam limbah laundry yang di remediasi
menggunakan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dan mengetahui konsentrasi
limbah laundry yang efektif di remediasi oleh tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica).
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL)
yang digunakan adalah 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan, yang digunakan adalah
konsentrasi laundry 0%, 20%, 40%, 60%, dan 80% dan berat kangkung air 200 gram setiap
bak perlakuan. Analisis data menggunakan uji removal limbah dan uji ANOVA (one way).
Uji lanjut menggunakan uji beda nyata terkecil 5% apabila terdapat perbedaan dan di uji
korelasi antar parameter. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan kadar fosfat setelah
di remediasi menggunakan tanaman kangkung air dan removal yang paling efektif adalah
perlakuan 20% dengan penyerapan kadar fosfat sebesar 74,8%.