Keanekaragaman dan Distribusi Tumbuhan Liar pada Perkebunan Kopi (Coffea) di Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
Abstract
Tumbuhan liar adalah salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Tumbuhan liar
dapat tumbuh di sekitar tanaman, termasuk tanaman kopi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui jenis, distribusi, indeks keanekaragaman jenis, dan korelasi faktor abiotik
dengan indeks keanekaragaman jenis tumbuhan liar di perkebunan kopi. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif, observasi dengan teknik simpel random sampling pada
3 titik sampel berdasarkan tiga Dusun. Metode titik sampling adalah menggunakan metode
plot berukuran 1x1 m dan masing-masing lokasi dengan 2 kali ulangan. Hasil penelitian
ditemukan 66 spesies tumbuhan liar dari 29 familia pada 6 stasiun pengamatan di perkebunan
kopi. Frekuensi relatif sebagai parameter yang menunjukkan pola distribusi jenis tumbuhan
liar memiliki nilai tertinggi (100%) pada masing-masing stasiun berturut-turut yaitu
Achyranthes aspera L., Oplismenus undulatifolius (Ard.) Roem. & Schult, Kyllinga bulbosa
P. Beauv, Rivina humilis L., Synedrella nodiflora L. Geartn, dan Xantrosoma taioba
E.G.Gonc. Frekuensi relatif jenis (83,4%) yaitu Dryopteris dilatta (Hoffm.) A. Gray,
Mercurialis perennis L., Mikania micrantha Kunth, dan Salvia tilifolia L. Indeks
keanekaragaman jenis tumbuhan liar pada masing-masing stasiun bervariasi yaitu stasiun 1
(2.588), stasiun 2 (2.293), stasiun 3 (2.799), stasiun 4 (2.821), stasiun 5 (2.316), stasiun 6
(1.883), termasuk kategori keanekaragaman sedang. Faktor abiotik dengan keanekaragaman
tumbuhan liar pada semua stasiun dengan parameter ketinggian tempat, kelembapan udara
dan pH tanah menunjukkan korelasi positif sedangkan suhu udara dan suhu tanah
menunjukkan korelasi negatif.