Masalah sanitasi lingkungan di Indonesia, khususnya di Kota Malang masih menjadi masalah yang serius. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Supit Urang merupakan sarana yang disediakan pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan pengolahan limbah tinja agar layak untuk dibuang ke lingkungan. Bakteri patogen merupakan salah satu kandungan pada tinja yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai penyakit jika mengkontaminasi tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi awal jenis bakteri patogen yang terdapat pada kolam maturasi dan kolam wetland serta membandingkan bakteri patogen yang teridentifikasi pada kedua kolam. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif eksploratif untuk memberi gambaran mengenai keberadaan bakteri patogen yang teridentifikasi pada kolam maturasi dan kolam wetland. Data yang didapat selanjutnya dianalisis deskriptif yaitu berupa tabulasi data dalam tabel dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat genus bakteri patogen yang teridentifikasi pada kolam maturasi dan kolam wetland. Empat genus tersebut merupakan anggota dari famili Enterobacteriaceae, diantaranya genus Escherichia, Salmonella, Klebsiella, dan Enterobacter. Tidak terdapat perbedaan genus bakteri yang teridentifikasi pada kolam maturasi dan kolam wetland. Genus Escherichia mendominasi kedua kolam dan terjadi penurunan jumlah koloni yang tumbuh pada sampel kolam wetland. Keberadaan bakteri patogen pada kolam maturasi disebabkan oleh kedalaman kolam dan waktu detensi yang melebihi standar. Sedangkan keberadaan bakteri patogen pada kolam wetland disebabkan karena terpenuhinya nutrisi mikroorganisme pada air limbah. Efluen limbah tinja belum sepenuhnya aman dibuang ke sungai karena masih mengandung bakteri patogen meskipun secara total coliform sudah memenuhi baku mutu.