Show simple item record

dc.contributor.authorMarista, Bilqis
dc.date.accessioned2023-08-02T04:46:02Z
dc.date.available2023-08-02T04:46:02Z
dc.date.issued2023-04-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7713
dc.description.abstractAnggrek Dendrobium adalah salah satu genus anggrek terbesar dari famili Orchidaceae yang memiliki kurang lebih 2.000 spesies. Dalam pemeliharaan anggrek Dendrobium proses budidaya setelah aklimatisasi sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, sehingga kualitas dan kelestraiannya dapat terancam. Kulit umbi bawang merah dan kulit umbi bawang putih mampu meningkatkan perkecambahan dan variabel pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi yang paling efektif terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental dengan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada 24 tanaman, data penelitian meliputi: jumlah tunas baru, jumlah daun tunas baru, jumlah akar baru, panjang akar baru, panjang daun, total jumlah daun, tinggi tanaman, dan berat tanaman yang dianalisis secara deskriptif dan uji korelasi multivariat test menggunakan software IBM. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan M40: P20 adalah perlakuan terbaik dengan parameter yang merespon yaitu jumlah daun tunas baru, panjang akar baru, panjang daun, jumlah total daun dan tinggi tanaman. Pernyataan diatas dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian ekstrak kulit umbi bawang merah dan kulit umbi bawang putih pada beberapa perameter.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectaklimatisasien_US
dc.subjectdendrobiumen_US
dc.titlePengaruh Ekstrak Kulit Umbi Bawang Merah (Allium cepa) dan Bawang Putih (Allium sativum) untuk Pertumbuhan Anggrek Dendrobiumen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record