Pengaruh Ekstrak Kulit Umbi Bawang Merah (Allium cepa) dan Bawang Putih (Allium sativum) untuk Pertumbuhan Anggrek Dendrobium
Abstract
Anggrek Dendrobium adalah salah satu genus anggrek terbesar dari famili Orchidaceae yang
memiliki kurang lebih 2.000 spesies. Dalam pemeliharaan anggrek Dendrobium proses
budidaya setelah aklimatisasi sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan,
sehingga kualitas dan kelestraiannya dapat terancam. Kulit umbi bawang merah dan kulit
umbi bawang putih mampu meningkatkan perkecambahan dan variabel pertumbuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi yang paling efektif
terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium. Metode penelitian ini menggunakan
eksperimental dengan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada 24 tanaman, data
penelitian meliputi: jumlah tunas baru, jumlah daun tunas baru, jumlah akar baru, panjang
akar baru, panjang daun, total jumlah daun, tinggi tanaman, dan berat tanaman yang
dianalisis secara deskriptif dan uji korelasi multivariat test menggunakan software IBM.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan M40: P20 adalah perlakuan terbaik dengan
parameter yang merespon yaitu jumlah daun tunas baru, panjang akar baru, panjang daun,
jumlah total daun dan tinggi tanaman. Pernyataan diatas dapat disimpulkan ada pengaruh
pemberian ekstrak kulit umbi bawang merah dan kulit umbi bawang putih pada beberapa
perameter.