Respon Pertumbuhan Anggrek Dendrobium sp. terhadap Pemberian Ekoenzim dan Nanobubbles (NBs) CO2
Abstract
Salah satu anggrek yang banyak diminati merupakan genus Dendrobium karena mampu
beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan tumbuh. Salah satu masalah pada
pertumbuhan anggrek yaitu pemupukan. Pemupukan yang memanfaatkan bahan organik
seperti Ekoenzim, merupakan cairan hasil fermentasi sampah dapur. Nanobubbles (NBs)
adalah salah satu contoh dari teknologi nano yang memiliki diameter 1-100 nm. NBs telah
banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, berpeluang untuk pertumbuhan anggrek
Dendrobium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Ekoenzim
dan NBsCO2 terhadap pertumbuhan anggrek Dendrobium sp. Penelitian ini dilaksanakan
mulai bulan Oktober sampai Desember 2022 di Laboratorium Orchidologi dan Nursery
Universitas Islam Malang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental rancanan acak
kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan yaitu 0 mL/L (kontrol), 1 mL/L Ekoenzim, 2 mL/L
Ekoenzim, 3 mL/L Ekoenzim, 4 mL/L Ekoenzim, 5 ml NBsCO2 dan 4 kombinasi NBsCO2
dan Ekoenzim. Parameter pengamatan meliputi jumlah daun, panjang daun, jumlah akar,
panjang akar, tinggi tanaman, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian ini
menunjukkanpemberian Ekoenzim 1 mL/L memberikan respon terhadap pertumbuhan
jumlah daun (9,67), panjang daun (8,30 cm), tinggi tanaman (9,63 cm), berat kering (0,40 g)
dan berat basah (1,05 g) tanaman. Pemberian Ekoenzim 2 mL/L memberikan respon
terhadap panjang akar (6,97 cm), sedangkan pemberian 1 mL/L Ekoenzim + 5 ml NBsCO2
memberikan respon terhadap pertumbuhan jumlah akar (14,67).