Anggrek Dendrobium merupakan tanaman hias yang banyak diminati. upaya peningkatan kuantitas anggrek pada fase pertumbuhan seedling dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu mulai dari penggunaan media tanam yang sesuai hingga pemberian zat pengatur tumbuh. Zat pengatur tumbuh bisa membantu memberikan konstribusi di dunia pertanian, hormon yang digunakan dalam penelitian adalah hormon auksin dan hormon sitokinin. Salah satu jenis hormon auksin yaitu Indole Butyric Acid (IBA) dan Benzyl Amino Purin (BAP). Perpaduan antara konsentrasi auksin dan sitokinin mampu meningkatkan pertumbuhan anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan anggrek dan mengerahui kombinasi konsentrasi yang lebih baik pada pemberian IBA dan BAP. Penelitian ini diberi perlakuan 2 kali dalam seminggu selama 5 minggu dengan menggunakan konsentrasi kontrol, 200, 400, 600 ppm IBA, dan konsentrasi kontrol , 3, 6, 9 ppm BAP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian IBA dan BAP dapat mempengaruhi pertumbuhan seedling anggrek Dendrobium pada waktu bertambahnya tinggi tanaman, diameter batang luas daun daan ketebalan daun. Kombinasi konsentrasi IBA dan BAP yang terbaik dalam pertumbuhan anggrek dendrobium adalah AIBI (IBA 200 ppm dan BAP 3ppm), A2B1(IBA 600 ppm dan BAP 3ppm ), dan A3B1 (IBA 600 ppm & BAP 3 ppm). Hasil rerata kombinasi konsentrasi yang terbaik pada tinggi tanaman ialah 5.23, pada diameter batang ialah 7,83, pada luas daun ialah 13,60 dan pada hasil rerata ketebalan daun ialah 1,31.