dc.description.abstract | Berdasarkan observasi sebelumnya yang dilakukan disekolah MA Almaarif Singosari pada kelas X IPS 2 diketahui bahwa dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode ceramah. Dengan begitu siswa dapat merasa jenuh dan bosan ketika proses pembelajaran berlangsung, dan lebih asik sendiri bermain dengan temannya sehingga materi yang disampaikan oleh guru kurang maksimal sehingga hasil dari pembelajaran tidak sesuai yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran mind mapping, dan apakah ada peningkatan hasil belajar siswa sesudah diterapkan metode pembelajaran mind mapping dalam mata pelajaran Aqidah akhlak kelas X IPS 2 di MA Almaarif Singosari.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan mix method (metode kombinasi). Subjek dari penelitian ini yaitu kelas X IPS 2 disekolah MA Almaarif Singosari yang berjumlah 40 siswa. Adapun cara mengumpulkan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa, data tersebut akan dihitung menggunakan rumus.
Adapun nilai yang diperoleh aktifitas guru pada siklus I yaitu 69,4% dan meningkat pada siklus II yaitu 87,5%. Sedangkan pada aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai 73,6% meningkat pada siklus II 88,9%. Adapun hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 62,5% dan meningkat pada siklus II menjadi 90%. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan maka dapat dikatakan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci : Metode Mind mapping, Hasil Belajar | en_US |