Show simple item record

dc.contributor.authorPramono, Frida Amalia
dc.date.accessioned2020-12-08T04:06:46Z
dc.date.available2020-12-08T04:06:46Z
dc.date.issued2020-09-09
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/777
dc.description.abstractKondisi hiperglikemia pada penyakit metabolik Diabetes Melitus tipe 2 (DMT-2) dapat mempengaruhi kadar resistin, yaitu suatu adipositokin yang diproduksi oleh sel adiposit dan makrofag yang berperan dalam proses inflamasi. Pada DMT-2 yang tidak terkendali terjadi hiperglikemia kronis yang menginduksi akumulasi reactive oxygen species (ROS), modulasi ekspresi gen terkait inflamasi sehingga menyebabkan perubahan pada kadar resistin. Belum ada data penelitian tentang peran kendali glukosa dengan kadar resistin di Malang Raya, dengan demikian penelitian ini perlu dilakukan. Penelitian dengan studi cross sectional ini menggunakan sampel serum penderita terdiagnosis DMT-2 selama 2.5-10 tahun. Domisili responden di Malang Raya, yang berusia di atas 40 tahun, tidak menderita DMT-1, anemia, stroke, gangguan ginjal dan hepar, konsumsi pil KB (keluarga berencana) atau hormonal lebih dari 5 tahun, cushing syndrome/disease, leukemia, congestive heart failure, dan dislipidemia. Responden dibagi menjadi kelompok glukosa terkendali dan tidak terkendali berdasarkan kadar HbA1c, glukosa serum, dan gula darah kapiler, kemudian dilakukan analisa karakteristik umum responden dan variabel kendali glukosa. Kadar Resistin serum diperiksa menggunakan Human Resistin ELISA Kit (ng/ml). Data dianalisis menggunakan uji T-Test Independent dilanjutkan uji korelasi Pearson dengan P<0.05.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKendali Glukosaen_US
dc.subjectResistin Serumen_US
dc.titlePeran Kendali Glukosa Terhadap Kadar Resistin Serum Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Malang Rayaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record