dc.description.abstract | Pendidikan Agama Islam menjadi salah satu mata pelajaran yang selalu ada di setiap jenjang pendidikan tertama kepada sekolah yang mayoritas warganya beragama islam. Oleh sebab itu perlunya variasi saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk itu peneliti meneliti tentang pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar siswa.
Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan Kuasi Eksperimen dengan bentuk desain Post-test Only Control Group Design. Desain ini hanya terdapat post- test. Untuk kelas eskperimen diajar menggunakan model discovery learning sedangkan kelas kontrol tidak diajar menggunakan model discovery learning kemudian diberikan post-test untuk mengetahui hasi belajar siswa setelah diberi perlakuan berbeda dengan materi pelajaran yang sama. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Malang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model discovery learning terhadap hasil belajar subtema makanan dan minuman yang halal dan haram. Hasilnya dapat di lihat dari perbedaan nilai rata-rata hasil belajar siswa antara kedua kelas tersebut. Kelas kontrol memiliki nilai rata-rata 77,27, sedangkan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 92,12. Hasil dari uji-t diperoleh nilai sig 0,00 < dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran discovery learning. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti siswa kelas VIII di SMPN 13 Malang.
Kata Kunci: Model Discovery Learning, Hasil Belajar, PAI | en_US |