dc.description.abstract | MTs Syarif Hidayatullah memiliki daya dukung yang tinggi dalam pelaksanaan proses pembelajaran Aswaja di madrasah. Mulai dari lingkungan masyarakat, latar belakang siswa berasal dari keluarga yang berfaham Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah, budaya lingkungan sekitar yang mendukung, sumber daya manusia yang memadai baik dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan madrasah, serta sarana prasarana mulai dari madrasah hingga pesantren untuk seluruh siswa-siswi ber-muqim. Daya dukung yang cukup tinggi itu menjadi alasan peneliti untuk mengetahui. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui nilai karakter yang diberikan, pelaksanaan pembelajaran untuk penguatan karakter serta tokoh yang berperan didalamnya.
Untuk mencapai tujuan terebut penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Menggunakan prosedur pegumpulan data dengan metode observasi yaitu pengamatan secara sistematis, wawancara yang dilakukan secara lisan dengan berbagai narasumber, dan dokumentasi berupa catatan, laporan, buku, dan berbagai jenis lainnya. Ditambah dengan validasi informasi menggunakan angket penilaian sejawat yang dilakukan oleh siswa, untuk mendapatkan data yang akurat dari berbagai narasumber yang ada.
Didapatkan hasil temuan penelitian bahwasanya, nilai karakter yang diberikan dalam Pendidikan Agama Islam Aswaja adalah Mabadi’ Khaira Ummah dan Nilai Kemasyarakatan NU. Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode diskusi yang melibatkan sua arah yakni guru dan peserta didik, melaksanakan evaluasi sesuai dengan ketentuan madrasah. Sedangkan tokoh yang berperan sudah mencakup semua warga madrasah baik dari peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan, masyarakat sekitar, bantuan orang tua, serta stakeholder Yayasan Syarif Hidayatullah
Harapannya kepala madrasah dapat meningkatkan pelaksanaan pembelajaran Aswaja menjadi mata pelajaran wajib di madrasah, sehingga proses pelaksanaan pembelajaran serta penerapan Amaliyah Aswaja An-Nahdliyah disekolah berjalan lebih optimal dan berlangsung secara rutin terjadwal. Sehingga madrasah dapat lebih berkembang dan mencapai cita-cita madrasah yakni melahirkan lulusan yang kompeten, dapat bersaing, dan berakhlakul karimah.
Kata Kunci : Pendidikan, Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah, Karakter | en_US |