Show simple item record

dc.contributor.authorSanjaya, Hendra Putra
dc.date.accessioned2020-12-08T04:09:53Z
dc.date.available2020-12-08T04:09:53Z
dc.date.issued2020-09-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/781
dc.description.abstractHiperglikemia pada diabetes melitus (DM tipe 2) meningkatkan produksi reactive oxygen species (ROS) yang berperan terhadap komplikasi makroangiopati diabetik. Daun gedi merah dikenal memiliki efek antioksidan dan antihiperglikemia tetapi penelitian tentang ekstrak etanol daun gedi merah (EEDGM) untuk mencegah makroangiopati diabetik belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun gedi merah dalam mencegah kerusakan oksidatif pada DM dengan mengamati kadar Superoxide Dismutase (SOD) dan Malondialdehyde (MDA) aorta tikus model DM. Tikus Sprague Dawley jantan berusia 4-6 minggu dikelompokkan menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan (n= 25 ekor). Hewan coba diinduksi diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan Stretpzotocin (STZ) 25 mg/kgBB intraperitoneal multiple dose. Selanjutnya kelompok perlakuan diberikan ekstrak etanol daun Gedi merah (EEDGM) dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB. Pengukuran kadar SOD dan MDA aorta menggunakan ELISA SOD dan Elisa MDA. Analisa data menggunakan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil BNT (p<0,05).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectGedi Merahen_US
dc.subjectAbelmoschus Manihot (L.) Mediken_US
dc.titleEfek Ekstrak Etanol Daun Gedi Merah (Abelmoschus Manihot (L.) Medik) terhadap Kadar Superoxide Dismutase dan Malondialdehyde pada Jaringan Aorta Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record