Efek Ekstrak Etanol Daun Gedi Merah (Abelmoschus Manihot (L.) Medik) terhadap Kadar Superoxide Dismutase dan Malondialdehyde pada Jaringan Aorta Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2
Abstract
Hiperglikemia pada diabetes melitus (DM tipe 2) meningkatkan
produksi reactive oxygen species (ROS) yang berperan terhadap komplikasi
makroangiopati diabetik. Daun gedi merah dikenal memiliki efek antioksidan dan
antihiperglikemia tetapi penelitian tentang ekstrak etanol daun gedi merah
(EEDGM) untuk mencegah makroangiopati diabetik belum banyak dilaporkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun gedi merah
dalam mencegah kerusakan oksidatif pada DM dengan mengamati kadar
Superoxide Dismutase (SOD) dan Malondialdehyde (MDA) aorta tikus model DM. Tikus Sprague Dawley jantan berusia 4-6 minggu dikelompokkan
menjadi 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan (n= 25 ekor). Hewan coba
diinduksi diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan Stretpzotocin (STZ) 25 mg/kgBB
intraperitoneal multiple dose. Selanjutnya kelompok perlakuan diberikan ekstrak
etanol daun Gedi merah (EEDGM) dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800
mg/kgBB. Pengukuran kadar SOD dan MDA aorta menggunakan ELISA SOD dan
Elisa MDA. Analisa data menggunakan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji
beda nyata terkecil BNT (p<0,05).