Analisis Performa Pembangkit Listrik Panas Matahari Menggunakan Generator Termoelektrik
Abstract
Tingginya penggunaan energi listrik dan pasokan energi listrik masih terbatas menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia belum tersuplai listrik. Dimana energi listrik di Indonesia didapatkan dari energi fosil yang tak terbarukan dan dapat menyebabkan dampak pada lingkungan. Untuk mengurangi pemakaian energi fosil dan pemanasan global dibutuhkan energi baru yang terbarukan sebagai sumber energi. Salah satu energi yang melimpah di Indonesia adalah panas matahari yang bisa dimanfaatkan dengan menggunakan generator termoelektrik. Dengan memanfaatkan kolektor surya pada sisi panas dan heatsink pada sisi dingin generator termoelektrik dapat menghasilkan listrik dari energi panas matahari yang persediaannya melimpah dan tidak menyebabkan permasalahan pada lingkungan.
Metode penelitian ini menggunakan eksperimental secara nyata dengan mencatat data hasil pengujian menggunakan alat pembangkit listrik panas matahari pada tanggal 01-06 Mei 2023 dengan pengambilan data yang dilakukan setiap jam yang dimulai pada pukul 10:00 sampai 14:00 Wib
Hasil dari penelitian menunjukkan efisiensi pada kolektor surya pada sisi panas generator termoelektrik mengalami fluktuasi sebanding dengan hasil energi berguna pada kolektor yang disebabkan fluktuasi dari matahari. Untuk efisiensi yang terjadi pada heatsink mengalami fluktuasi berbanding terbalik dengan nilai dari panas dasar yang terjadi pada sisi dingin generator termoelektrik. Fluktuasi nilai yang terjadi pada generator termoelektrik terjadi sebanding dengan nilai perbedaan suhu yang terjadi pada sisi panas dan sisi dingin generator termoelektrik dan efisiensi keseluruhan sistem dapat dipengaruhi oleh energi berguna dan daya yang dihasilkan dari generator termoelektrik
Kata kunci: Generator Termoelektrik, Kolektor Surya, Heatsink, Energi Listrik, Matahari.