Representasi Realitas Kehidupan Masyarakat Bawean dalam Lirik Lagu-Lagu Daerah Bawean

Abstract

Karya sastra tidak lepas dari hidup dan kehidupan manusia. Interpretasi kehidupan bermasyarakat yang ditransformasikan dalam bentuk teks sastra yakni berupa lagu, yang dimana dituangkan dalam lirik-liriknya. Lirik lagu menjadi suatuwadah atau media penyampaian apa yang dirasa dan yang diharapkan oleh seorang pengarang atau penyair lagu untuk menyalurkan pesan tersebut kepada masyarakat. Representasi realitas kehidupan masyarakat Bawean melalui lirik lagu-lagu daerah Bawean disini merupakan data-data sosial dan data-data teks yang menyajikan sebuah karya sastra sebagai cerminan realitas kehidupan masyarakat Bawean, melalui kajian sosiologi sastra bisa mengetahui akan realitas kehidupan masyarakat Bawean dalam pola pikir, pola sikap dan pola perilaku kebiasaan masyarakat Bawean. Dengan begitu, penyair lagu-lagu daerah Bawean melalui lirik lagunya, mereka berusaha memperkenalkan Bawean dengan bahasa, budaya, dan wisatanya. Fokus penelitian yang dikaji penelitian ini yaitu, 1) bagaimana representasi pola pikir, 2) bagaimana representasi pola sikap, dan 3) bagaimana representasi pola perilaku realitas kehidupan masyarakat Bawean dalam lirik lagu-lagu daerah Bawean. Dengan tujuan agar masyarakat khususnya Bawean dan umumnya seluruh masyarakat Indonesia mengetahui realitas kehidupan masyarakat Bawean dan mampu memahami nilai yang terkandung dalam lirik lagu-lagu daerah Bawean, sehingga mampu mengapresiasi pendengar menjadi tinggi. Kemudian nilai tradisi budaya Bawean bisa lebih kokoh bertahan dari gempuran budaya modern yang marak saat ini. Metode penelitian penelitian ini menggunakan kualitatif, dengan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan jenis penelitian analisis isi (content analysis). Data penelitian ini berupa kalimat maupun kata-kata mengenai pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku realitas kehidupan bahari Bawean, sedangkan sumber daa penelitian ini adalah termasuk data primer yang berupa bait atau lirik lagu-lagu daerah Bawean. Prosedur pengumpulan data penelitian ini menggunakan Teknik simak, Teknik catat, dan Teknik dokumentasi berupa video dari youtube. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni analisis isi kualitatif (qualitative content analysis). Dan pengecekan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, metode, dan teori. Karya sastra tidak lepas dari hidup dan kehidupan manusia. Interpretasi kehidupan bermasyarakat yang ditransformasikan dalam bentuk teks sastra yakni berupa lagu, yang dimana dituangkan dalam lirik-liriknya. Lirik lagu menjadi suatuwadah atau media penyampaian apa yang dirasa dan yang diharapkan oleh seorang pengarang atau penyair lagu untuk menyalurkan pesan tersebut kepada masyarakat. Representasi realitas kehidupan masyarakat Bawean melalui lirik lagu-lagu daerah Bawean disini merupakan data-data sosial dan data-data teks yang menyajikan sebuah karya sastra sebagai cerminan realitas kehidupan masyarakat Bawean, melalui kajian sosiologi sastra bisa mengetahui akan realitas kehidupan masyarakat Bawean dalam pola pikir, pola sikap dan pola perilaku kebiasaan masyarakat Bawean. Dengan begitu, penyair lagu-lagu daerah Bawean melalui lirik lagunya, mereka berusaha memperkenalkan Bawean dengan bahasa, budaya, dan wisatanya. Fokus penelitian yang dikaji penelitian ini yaitu, 1) bagaimana representasi pola pikir, 2) bagaimana representasi pola sikap, dan 3) bagaimana representasi pola perilaku realitas kehidupan masyarakat Bawean dalam lirik lagu-lagu daerah Bawean. Dengan tujuan agar masyarakat khususnya Bawean dan umumnya seluruh masyarakat Indonesia mengetahui realitas kehidupan masyarakat Bawean dan mampu memahami nilai yang terkandung dalam lirik lagu-lagu daerah Bawean, sehingga mampu mengapresiasi pendengar menjadi tinggi. Kemudian nilai tradisi budaya Bawean bisa lebih kokoh bertahan dari gempuran budaya modern yang marak saat ini. Metode penelitian penelitian ini menggunakan kualitatif, dengan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan jenis penelitian analisis isi (content analysis). Data penelitian ini berupa kalimat maupun kata-kata mengenai pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku realitas kehidupan bahari Bawean, sedangkan sumber daa penelitian ini adalah termasuk data primer yang berupa bait atau lirik lagu-lagu daerah Bawean. Prosedur pengumpulan data penelitian ini menggunakan Teknik simak, Teknik catat, dan Teknik dokumentasi berupa video dari youtube. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni analisis isi kualitatif (qualitative content analysis). Dan pengecekan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, metode, dan teori. Karya sastra tidak lepas dari hidup dan kehidupan manusia. Interpretasi kehidupan bermasyarakat yang ditransformasikan dalam bentuk teks sastra yakni berupa lagu, yang dimana dituangkan dalam lirik-liriknya. Lirik lagu menjadi suatuwadah atau media penyampaian apa yang dirasa dan yang diharapkan oleh seorang pengarang atau penyair lagu untuk menyalurkan pesan tersebut kepada masyarakat. Representasi realitas kehidupan masyarakat Bawean melalui lirik lagu-lagu daerah Bawean disini merupakan data-data sosial dan data-data teks yang menyajikan sebuah karya sastra sebagai cerminan realitas kehidupan masyarakat Bawean, melalui kajian sosiologi sastra bisa mengetahui akan realitas kehidupan masyarakat Bawean dalam pola pikir, pola sikap dan pola perilaku kebiasaan masyarakat Bawean. Dengan begitu, penyair lagu-lagu daerah Bawean melalui lirik lagunya, mereka berusaha memperkenalkan Bawean dengan bahasa, budaya, dan wisatanya. Fokus penelitian yang dikaji penelitian ini yaitu, 1) bagaimana representasi pola pikir, 2) bagaimana representasi pola sikap, dan 3) bagaimana representasi pola perilaku realitas kehidupan masyarakat Bawean dalam lirik lagu-lagu daerah Bawean. Dengan tujuan agar masyarakat khususnya Bawean dan umumnya seluruh masyarakat Indonesia mengetahui realitas kehidupan masyarakat Bawean dan mampu memahami nilai yang terkandung dalam lirik lagu-lagu daerah Bawean, sehingga mampu mengapresiasi pendengar menjadi tinggi. Kemudian nilai tradisi budaya Bawean bisa lebih kokoh bertahan dari gempuran budaya modern yang marak saat ini. Metode penelitian penelitian ini menggunakan kualitatif, dengan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan jenis penelitian analisis isi (content analysis). Data penelitian ini berupa kalimat maupun kata-kata mengenai pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku realitas kehidupan bahari Bawean, sedangkan sumber daa penelitian ini adalah termasuk data primer yang berupa bait atau lirik lagu-lagu daerah Bawean. Prosedur pengumpulan data penelitian ini menggunakan Teknik simak, Teknik catat, dan Teknik dokumentasi berupa video dari youtube. Teknik analisis data pada penelitian ini yakni analisis isi kualitatif (qualitative content analysis). Dan pengecekan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber, metode, dan teori. Hasil temuan dari penelitian ini berupa, representasi realitas kehidupan masyarakat Bawean dalam pola pikir tetap, yaitu 1) pesimis, 2) terobsesi, representasi pola pikir berkembang masyarakat Bawean, yaitu 1) optimis, 2) peduli kesuksesan orang lain, dan 3) rendah hati. Kemudian representasi pola sikap positif masyarakat Bawean yaitu 1) senang dalam persaudaraan, 2) senang dalam pertemuan. Lalu representasi pola perilaku tampak masyarakat Bawean, yaitu 1) bermain, 2) mengaji, dan 3) merantau, dan representasi pola perilaku tidak tampak masyarakat Bawean yaitu 1) persepsi tentang perempuan, 2) perasaan bersalah, dan 3) perasaan merindu