dc.description.abstract | Guru mempunyai pengaruh besar bukan hanya pada prestasi
pendidikan anak, tetapi juga pada sikap anak di luar sekolah dan terhadap
kebiasaan belajar pada umumnya. Karena dalam proses belajar mengajar,
kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki atau dikuasai siswa setelah
menempuh proses pemebelajaran/proses belajar mengajar adalah
kemampuan intelektual (kognitif), sikap (afektif) dan kemampuan
bertindak (Psikomotorik). Oleh karena itu sangatlah penting bagi guru
untuk mengembangkan kemampuan siswa sehingga dapat tercapainya
prestasi belajar. Tetapi guru juga harus memiliki kreatifitas dalam
mengajar untuk memudahkan siswa meraih prestasi belajar.
Berangkat dari permasalahan tersebut maka fokus penelitian ini
adalah: 1) Bagaimaan metode pemebelajaran yang digunakan dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII di SMPN 8 Blitar. 2)
Bagaimana media pemebelajaran yang digunakan dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas VII di SMPN 8 Blitar. 3) Bagaimana teknik
evaluasi pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas
VII di SMPN 8 Blitar. 4) Bagaimanakah kendala dalam proses
pemebelajaran yang terjadi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
kelas VII di SMPN 8 Blitar.
Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif atau studi kasus,
yaitu peneliti berangkat kelapangan untuk mengadakan pengamatan secara
intensif pada kasus meningkatkan prestasi belajar kelas VII di SMPN 8
Blitar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sedangkan analisis data dengan langkah-langkah reduksi
data, penyajian data, verifikasi data, pengecekan keabsahan temuan,
triangulasi dan ketekunan pengamat.
Adapun metode yang digunakan guru PAI di SMPN 8 Blitar dalam
meningkatkan prestasi belajar yaitu dengan cara menggunakan metode
ceramah, penugasan, diskusi kelompok, tanya jawab, demonstrasi, dan
discovery. Semua ini tergantung pada materi yang diajarkan cocok
menggunakan metode yang mana. Media yang digunkan guru PAI di
SMPN 8 Blitar dalam meningkatkan prestasi belajar adalah menggunkan
papan tulis, buku, LCD proyektor, video dan masjid sekolah. Untuk
evaluasi yang digunkan oleh guru PAI di SMPN 8 Blitar yaitu melakukan
pretest, melakukan persiapan yang tepat, soal pilihan ganda dan essay,
praktek dan remidi. Kendala yang dihadapi guru PAI dalam meningkatkan
prestasi belajar di SMPN 8 Blitar antara lain adalah kurangnya
kemampuan baca AL-Qur’an, kurang memahami materi, minat siswa
kurang, kurangnya motivasi belajar, dampak media dan teknologi, support
dari teman sejawat, malu dalam belajar, dan praktek sholat berjamaah
yang kurang optimal. | en_US |