Show simple item record

dc.contributor.authorErtika, Dikrilia A.Rizki
dc.date.accessioned2023-08-30T03:14:35Z
dc.date.available2023-08-30T03:14:35Z
dc.date.issued2023-06-02
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/7898
dc.description.abstractPilkada 2020 di Kabupaten Mojokerto dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19, sehingga perlu adanya protokol kesehatan yang ketat untuk melindungi masyarakat dan peserta pemilihan. KPU Kabupaten Mojokerto telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan kesehatan selama proses pemilihan, seperti peningkatan penyuluhan dan sosialisasi mengenai protokol kesehatan, pengaturan jadwal pemungutan suara, dan penggunaan perlengkapan pelindung diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah upaya KPU Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PILKADA 2020 di Kabupaten Mojokerto pada era pandemi COVID-19 dan untuk mengetahui apa saja faktor penghambat KPU Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam PILKADA 2020 di Kabupaten Mojokerto pada era pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitia kualititatif. Metode penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap fenomena yang sedang diteliti. Pengumpulan dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model Milles, Huberman & Saldana (2014) yaitu, reduksi data, penyajian data dan kesimpunan/verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Mojokerto dihadapkan pada tantangan baru yaitu pandemi COVID-19. Dalam situasi ini, KPU Kabupaten Mojokerto telah melakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Melalui strategi sosialisasi yang disesuaikan dengan kondisi pandemi, kerjasama dengan pihak terkait, dan peningkatan akses informasi melalui media sosial dan media elektronik, KPU Kabupaten Mojokerto berusaha untuk mengajak masyarakat aktif dalam proses pemilihan. Namun, terdapat faktor-faktor penghambat yang menghadang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Mojokerto. Faktor-faktor tersebut antara lain kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilihan, kepercayaan rendah terhadap janji-janji calon, praktik money politik, serta kurangnya minat dan kepedulian masyarakat terhadap pemilihan. Dalam menghadapi faktor-faktor penghambat tersebut, KPU Kabupaten Mojokerto perlu terus meningkatkan upayanya. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan perlu ditekankan, kerjasama dengan pihak terkait harus diperkuat, dan penyebaran informasi yang lebih luas melalui berbagai saluran harus dilakukan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKPU Kabupaten Mojokertoen_US
dc.subjectPilkada 2020en_US
dc.titleUpaya Kpu Kabupaten Mojokerto Dalam Peningkatan Partisipasi Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pilkada 2020 Di Era Pandemi Covid-19en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record