dc.description.abstract | Latar belakang dari penelitian ini adalah pentingnya menumbuhkan karakter
religius individu yang memerlukan berbagai usaha pembudayaan secara konsisten
melalui pendidikan. Pembentukan karakter dilakukan melalui pembudayaan literasi
Al-Qur’an di SMA An-Nur Bululawang Malang menjadi pembelajaran yang sangat
dianjurkan kepala sekolah, melalui kajian ayat Al-Qur’an yang dihubungkan
dengan muatan agama dan muatan umum. Pembelajaran literasi Al-Qur’an yang
telah didesain sekolah bertujuan meningkatkan iman dan takwa, memperbaiki
bacaan Al-Qur’an serta membentengi peserta didik dari pemikiran bebas yang
dilarang agama. Pembelajaran literasi Al-Qur’an sebagai ciri khas lembaga
pendidikan formal yang berada dalam lingkungan pondok pesantren merupakan
upaya penguatan karakter peserta didik sebagaimana tercantum dalam KMA
Nomor 39 Tahun 2015 melalui pemahaman dan pengamalan agama.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan memberikan
interpretasi tentang: konsep pembelajaran literasi Al-Qur’an dalam pembentukan
karakter religius, proses pembelajaran literasi Al-Qur’an dalam pembentukan
karakter religius, dan dampak pembelajaran literasi Al-Qur’an dalam pembentukan
karakter religius.
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akuntabel, peneliti menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun langkah-langkah yang ditempuh
peneliti dalam analisis data kualitatif selama di lapangan antara lain: pengumpulan
data melalui kegiatan observasi, wawancara dan studi dokumen; kondensasi data;
penyajian data; serta verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pembelajaran literasi Al-Qur’an di
SMA An-Nur Bululawang Malang adalah aktivitas membaca Al-Qur’an sesuai
kaidah atau aturan yang benar untuk memahami isi kandungannya. Peserta didik
dinyatakan literat apabila telah memiliki kemampuan membaca, menulis, dan
memahami kandungan Al-Qur’an. Pembentukan karakter religius di SMA An-Nur
Bululawang Malang diterapkan melalui proses pembelajaran literasi Al-Qur’an
yang dilaksanakan melalui kegiatan awal pembelajaran muatan agama dan umum,
pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dan program tahfidz. Dampak positif dari
pembelajaran literasi Al-Qur’an yaitu aktivitas peserta didik membaca Al-Qur’an
membudaya, peserta didik mampu mentadabburi (memperdalam/merenungkan)
kandungan Al-Qur’an, akhlak peserta didik mejadi lebih baik sesuai dengan ajaran
agama. | en_US |