Pengaruh Pencampuran Karbon Nano Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Minyak Sawit Sebagai Bahan Bakar Biodesel
Abstract
Penggunaan bahan bakar fosil berpotensi meningkatkan pencemaran udara
dan berindikasi pada pemanasan global. Konsumsi bahan bakar fosil membutuhkan
solusi alternatif yang ramah lingkungan. Biodiesel dari minyak nabati menjadi
bahan bakar alternatif yang dapat digunakan untuk kebutuhan mesin diesel. Minyak
sawit adalah minyak nabati yang dapat digunakan sebagai biodiesel melalui proses
transesterifikasi yang bertujuan untuk mengurangi nilai viskositas. Viskositas yang
lebih tinggi dari bahan bakar diesel dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
Pencampuran minyak sawit dengan karbon nano dapat mengurangi biaya proses
transesterifikasi. Pengujian pada studi ini, variasi minyak sawit murni, campuran
karbon nano 1 ppm, dan 5 ppm dilakukan uji karakteristik pembakarannya. Metode
uji dengan penetesan droplet dilakukan pada ruang bakar untuk mengetahui
karakteristik pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan penambahan variasi
campuran karbon nano berpengaruh pada ukuran api yang lebih tinggi, suhu yang
lebih panas, dan laju pembakaran yang lebih cepat.