Penelitian ini berfokus pada evaluasi kinerja mesin regang di PT "X,Y" Indonesia, sebuah perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam peralatan sistem persenjataan dan komersial. Mesin regang menjadi faktor kunci dalam produksi, tetapi nilai efektivitasnya di bawah standar dengan dampak negatif pada jalannya produksi. Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang menunjukkan kinerja mesin turun menjadi 51,8%, disebabkan terutama oleh masalah pada komponen electrical. Analisis mendalam mengungkapkan bahwa 5 dari 13 breakdown time terjadi akibat kerusakan komponen electrical. Oleh karena itu, perbaikan dan pemeliharaan komponen electrical menjadi prioritas utama untuk meningkatkan OEE. Rekomendasi perbaikan termasuk penggantian kabel serta penggunaan panel AMF untuk menjaga aliran listrik stabil dan menghindari gangguan yang mempengaruhi produksi. Selain itu, implementasi pendidikan dan pelatihan direkomendasikan untuk meningkatkan keterampilan para pegawai, terutama di bidang teknis, guna mengurangi kesalahan operator dan meningkatkan kualitas produksi secara berkala. Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness (OEE), Efektivitas Produksi, Komponen Electrical.