Pengaruh Ketebalan Skin Komposit Sandwich Karbon Fiber dengan Bahan Nilon Sebagai Core terhadap Uji Bending Menggunakan Metode Vacuum Infusion
Abstract
Komposit merupakan bahan yang terdiri dari dua atau lebih bahan penyusun yang masing-masing memiliki sifat berbeda yang dipadukan untuk menciptakan suatu material baru. Dalam penelitian ini menggunakan komposit sandwich yang teridiri dari skin yang berbahan karbon fiber dan core berbahan nilon dengan menggunakan metode pembentukannya yaitu vacuum infusion. Dalam penelitian ini, penulis memvariasikan ketebalan pada skin yaitu 2, 3, 4 lapis karbon fiber dengan dengan dimensi core berdasarkan ASTM C393 dan bentuk dalam core berbentuk honeycomb. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan perbandingkan ketebalan pada skin (karbon fiber) dan tanpa skin terhadap komposit dengan melalui pengujian bending. Hasil Pengujian di dapatkan pengaruh ketebalan skin pada komposit sandwich dapat mempengaruhi nilai pada nilai kekakuan bending. Variasi dengan kode spesimen 4 lapis skin memiliki nilai kekakuan bending yang paling tinggi sebesar 317917,4 N/mm2. Sedangkan perbandingan antara tanpa lapisan skin memiliki selisih kekakuan dengan selisih sebesar 197011,3 N/mm2. Hasil pengujian bending pada spesimen komposit sandwich mengalami perubahan bentuk pada bagian tengah dan juga bagian core yang terpisah akibat dari pemberian beban yang melebihi batas maksimal.
Kata kunci : Komposit Sandwich, Ketebalan Skin, Karbon Fiber, Nilon, Vacuum Infusion, Uji Bending.