Sedikitnya cadangan minyak bumi di Indonesia saat ini menyebabkan kebutuhan bakar semakin meningkat, sehingga dibutuhkan bahan bakar alternatif. Minyak hasil pirolisis polipropilena merupakan salah satu olahan sampah plastik jenis polipropilena melalui proses pirolisis. Minyak tersebut dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif karena menghasilkan residu lebih sedikit dan produk cairan yang lebih banyak tetapi dengan rantai karbon yang lebih ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suatu karakteristik pembakaran yang menggunakan metode eksperimental pembakaran single droplet bahan bakar minyak hasil pirolisis polipropilena murni dengan campuran graphene nanocarbon dengan variasi 1 PPM dan 5 PPM. Hasil dari penelitian menunjukkan tinggi dan lebar api tertinggi terdapat pada pembakaran minyak hasil pirolisis polipropilena variasi 5 PPM dengan tinggi 25.033 mm dan lebar 10.255 mm karena disebabkan salah satu fenomena yang terjadi yaitu microexplosion. Burning rate yang kecil menunjukkan suatu pembakaran semakin baik dan ditunjukkan oleh nilai burning rate variasi 5 PPM dengan nilai 0.82 mm. Bahan bakar minyak hasil pirolisis polipropilena variasi 5 PPM memiliki karakteristik pembakaran yang semakin baik karena sifat graphene nanocarbon yang apabila ditambahkan pada bahan bakar akan membuat ikatan molekul bahan bakar lebih reaktif dan lebih mudah terurai sehingga lebih mudah menguap dan cepat bereaksi Kata Kunci: Droplet, Pirolisis, Polipropilena dan Graphene Nanocarbon