Studi Perencanaan Alternatif Gedung Laboratorium Terpadu Dengan Metode Komposit Universitas Jember
Abstract
Perencanan pada gedung dengan jumlah lantai banyak mengharuskan
struktur gedung tersebut aman dan terhindar dari kegagalan struktur yang dapat
menyebabkan kerugian finansial dan psikologis. Salah satu tahapan terpenting
dalam perencanaan struktur adalah pemilihan metode pelaksanaan dan material
pada struktur itu sendiri, dalam hal ini fokus pada penelitian ini adalah studi
alternatif untuk gedung dengan jumlah lantai banyak. Gedung Laboratorium
Terpadu pada Universitas Jember memiliki lantai sebanyak 7 lantai dengan struktur
beton. Metode digunakan pada penelitian ini adalah metode alternatif dengan
menggunakan struktur komposit, yang mana memanfaatkan kekuatan baja dalam
hal memikul beban yang bekerja dan memanfaatkan sifat beton yang tahan terhadap
api serta mudah didapatkan. Tahap awal penelitian adalah merencanakan tebal pelat
lantai yang sesuai dengan beban dan didapatkan tebal pelat lantai 130 mm
kemudian dilanjutkan kepada perencanaan balok dan kolom lalu terakhir adalah
perencanaan pondasi untuk memikul gedung dan beban yang bekerja pada gedung.
Hasil akhir penelitian diperoleh penggunaan baja profil WF 300.300.10.15 pada
kolom dan WF 700.300.13.24 balok induk, WF 350.175.7.11 balok yang mana
antara kolom dan balok menggunakan sambungan semi rigid, pada sambungan
balok anak dan induk menggunakan sambungan simple connection sedangkan pada
pondasi menggunakan bore pile dengan kedalaman 20 meter.