Studi Alternatif Perencanaan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Minda Husada Turen Kabupaten Malang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK)
Abstract
Pembangunan Rumah Sakit Minda Husada harus direncanakan dengan struktur yang kuat dan tahan gempa, apabila bangunan tidak direncanakan dengan baik dapat mengakibatkan kerugian jiwa dan materi. Gedung Rumah Sakit Minda Husada terdiri dari 7 lantai dan tinggi gedung 25 m yang terletak di Turen, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur yang mengalami perkembangan pembangunan infrastruktur yang sangat pesat dan dilewati oleh Ring Of Fire (cincin api) sehingga beberapa kali mengalami gempa bumi.
Pada tugas akhir ini Gedung Rumah Sakit Minda Husada dirancang dengan kontruksi beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Beban yang dianalisis berupa beban mati, hidup, dan gempa (lateral). Mutu beton fc’ = 35 Mpa, mutu baja tulangan ulir fy = 390 Mpa dan mutu baja polos fy = 240 Mpa.
Hasil dari perencanaan adalah tebal pelat lantai 120 mm, balok yang terpasang menggunakan dimensi 35/50 untuk balok anak, sedangkan untuk balok induk dimensi yang digunakan adalah 40/70. Dimensi kolom yang digunakan adalah untuk tipe K1 60/60 cm dan tipe K2 45/45 cm. Sedangkan pondasi yang digunakan berupa pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 2,4 m x 2,4 m x 0,5 m, spesifikasi tiang pancang diameter 50 cm dengan jumlah 4 buah tiang pada kedalaman 11 m.
Kata Kunci : Struktur Tahan Gempa, SRPMK, Beton Bertulang, Gedung Rumah Sakit Minda Husada