Studi Alternatif Perencanaan Distribusi Air Bersih Keccamatan Beji Kabupaten Pasuruan menggunakan Software Epanet 2.0
Abstract
Air merupakan hal yang paling sangat penting bagi makhluk hidup. Ada jumlah air yang sama di bumi hari ini seperti saat bumi terbentuk. Namun, dengan bertambahnya manusia dan ternak penduduk, kebutuhan akan serat pangan dan pakan ternak semakin meningkat. Akibatnya, sumber daya air semakin habis dan persaingan untuk air yang tersedia antara pertanian itusektor domestik dan industri semakin hari semakin meningkat(E. Noerhayati dan A. Rahwati.,2020) Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia, sehingga ketersediaannya amatlah penting. Pemanfaatannya
tidak hanya terbatas untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga untuk fasilitas
umum, sosial maupun ekonomi. Air bersih yang digunakan sehari-hari harus memiliki kualitas yang baik untuk konsumsi sesuai dengan standar air minum di Indonesia yaitu PP No.82Tahun 2001 dan KepMen No.907 Tahun 2002. Begitu pentingnya air bersih bagi kehidupan manusia, sehingga memungkinkan penyediaan menjadi terbatas bila pemanfaatannya tidak diatur dengan baik, sehingga harus dibuat suatu jaringan perpipaan yang tertata baik untuk mendistribusikan air bersih secara merata kesetiap konsumen.(Khoirillah & Adawiyyah, 2015).
Hasil Evaluasi dan Analisis distribusi air bersih yang dibantu dengan software EPANET 2.0 menggunakan sistem gravitasi melalui reservoir. Jumlah kebutuhan air bersih sampai tahun 2032 adalah sebesar 76,03 lt/detik . Pipa yang digunakan PVC berdiameter 200 mm untuk pipa primer dan 90 mm untuk pipaekunder.
Kata Kunci: Air bersih, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Epanet 2.0