Studi Alternatif Perencanaan Gedung Rumah Sakit Islam (RSI) Aysha Cibinong Kabupaten Bogor Menggunakan Struktur Baja Komposit dengan Metode LRFD (Load and Resistance Factor Design)
Abstract
Gedung Rumah Sakit Islam (RSI) Aysha Kabupaten Bogor untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor, dengan panjang bangunan 50,4 m, lebar bangunan 30 m, dan tinggi bangunan 21,3 m yang memiliki total 5 lantai dan lantai atap. Struktur gedung tersebut menggunakan struktur baja komposit. Pada prinsipnya struktur baja komposit memiliki kemampuan rasio kuat berbanding berat volume yang tinggi, sehingga dihasilkan bangunan yang relative ringan. .
Tujuan penulisan ini adalah menghasilkan suatu bangunan yang aman, nyaman, kuat, dan efisien terhadap bahaya gempa bagi pengguna gedung. Suatu konstruksi gedung harus mampu menahan beban dan gaya-gaya yang bekerja pada kosntruksi itu sendiri (beban gravitasi dan beban gempa) , sehingga bangunan atau struktur gedung aman dalam jangka waktu yang direncanakan. Struktur yang kuat biasanya memiliki dimensi yang besar tetapi tidak ekonomis jika diterapkan pada bangunan tingkat tinggi. Untuk mendapatkan dimensi penampang yang optimal, maka kita perlu menganalisa besar gaya-gaya yang bekerja pada struktur utama yaitu kolom dan balok .Penulis merencanakan menggunakan. Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Load and Resistance Factor Design) struktur yang terdiri dari dua atau lebih material berbeda sifat dan karakteristik yang berkerja bersama-sama untuk memikul beban yang berkerja pada suatu struktur tanpa mengabaikan faktor keselamatan dan fungsi bangunan tersebut. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SNI 1726:2019, SNI 03-1729-2002 dan PPIURG 1987.
Hasil perhitungan tebal pelat 125 mm, balok anak menggunakan profil WF 300.200.9.14; balok induk menggunakan profil WF 400.300.8.13; Dimensi kolom komposit menggunakan profil WF 500.200.11.19 dibungkus kolom beton 60 cm x 60 cm dengan Pumaks = 134359,64 kg dan Mmaks = 95682,04 kgm. Tulangan yang digunakan yaitu 4 Ø 16 sebagai tulangan longitudinal dan Ø10-250 sebagai tulangan sengkang. Dimensi pondasi Ø40 cm sebanyak 4 tiang dalam 1 pondasi dengan jarak antar tiang 150 cm dan kedalaman tiang 22,80 m. Digunakan pondasi tiang pancang dengan ukuran poer pondasi 3 m x 3 m. Untuk tulangan pondasi digunakan tulangan pokok 10-D22 mm dan tulangan spiral D12-100 mm.
Kata Kunci: Struktur Gedung, Metode LRFD