Pengaruh dari akhlak yang kurang baik dirasakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mambaul Ulum Awang-awang Mojosari Mojokerto. Banyak siswa tidak mematuhi peraturan sekolah madrasah. Peraturan dianggap sebagai sebuah hal yang biasa dan kurang disakralkan dan ditakuti. Siswa tidak bisa membedakan akhlak siswa kepada sesama temannya dengan akhlak siswa kepada gurunya. Kualitas nilai pelajaran siswa yang menurun juga diakibatkan dari pergaulan yang buruk dikarenakan siswa tidak bisa memilih dan memilah perilaku temannya. Dari uraian di atas, maka dapat diambil fokus penelitian yaitu: 1) Apa saja spirit nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam Kitab Ta'limul Muta'allim untuk membangun mentalitas siswa dalam belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mambaul Ulum Awang-awang Mojosari Mojokerto? (2) Bagaimana upaya kepala sekolah, guru/pengajar dalam menumbuhkan spirit nilai-nilai akhlak melalui pengajian Kitab Ta’limul Muta’allim untuk membangun mentalitas siswa dalam belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mambaul Ulum Awang awang Mojosari Mojokerto? (3) Bagaimana spirit nilai-nilai akhlak dalam kitab Ta’limul Muta’allim untuk membangun mentalitas siswa dalam belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mambaul Ulum Awang-awang Mojosari Mojokerto? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif, dimana ditunjukkan untuk menganalisis dan menyajikan keadaan yang sebenarnya terjadi di lokasi penelitian. Pendekatan penelitian kualitatif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mambaul Ulum Awang-awang Mojosari Mojokerto bermula dari tidak adanya nilai nilai akhlak dan moral yang baik yang diterapkan kepada siswa guna menumbuhkan mentalitas siswa dalam belajarnya. Seangkan Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian etnografi jenis kasus yakni mencari pola kegiatan yang mengarah kepada kelompok murid yang belajar ta’lim. Peneliti mengidentifikasi pola perilaku yang diperlihatkan oleh murid. Upaya yang dilakukan oleh upaya yang dilakukan oleh Kepala SMK Mamba’ul Ulum dengan menekankan agar penanaman spirit nilai-nilai akhlah dalam Kitab Ta’lim al-Muta’allim bisa diaplikasikan oleh siswa-siswi di lingkungan SMK Mamba’ul Ulum. Pengajian Ta’lim juga dikhususkan kepada guru agar para guru juga mengerti tentang tugasnya sebagai seorang guru berupaya untuk selalu riyadhoh dan berdoa kepada Allah SWT agar para siswa disini bisa mudah untuk mengamalkan nilai akhlak yang ada pada kitab Ta’lim al – Muta’allim Berdasarkan hasil penelitian ini menujukkan bahwa perilaku peserta didik dari yang sebelum mengenal apa itu kitab Ta’lim al – Muta’allim dan sampai mereka sedang mempelajarinya terjadi banyak perubahan – perubahan positif kepada mereka. Siswa-siswa sebelum memulai pelajaran harus berdoa terlebih dahulu, kemudian menghormati ilmu, berperilaku sopan kepada bapak dan ibu guru Selain itu, mentalitas belajar para siswa-siswi SMK Mamba’ul Ulum Mojosari Mojokerto adalah sudah dimiliki dengan baik yang didukung dengan tingkat kedisiplinan dan kemauan siswa-siswi tentang kebutuhan belajar yang meningkat. Semua guru dan pengurus sekolah diharapkan selalu berusaha membangun hubungan yang baik dengan semua siswa-siswi di Yayasan Mamba’ul Ulum Mojosari Mojokerto. Senantiasa menumbuhkan rasa saling memiliki dan bertanggung jawab sehingga dapat menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan. Serta selalu menerima kritik dan saran baik dari santri maupun dari guru yang lain sehingga kualitas mengajarnya menjadi lebih baik lagi.